Berdecak Kagum ..! Khidmat Suasana Sidang Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Padang Pariaman ke-191 Tahun 2024 -->

Iklan Muba

Berdecak Kagum ..! Khidmat Suasana Sidang Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Padang Pariaman ke-191 Tahun 2024

Kamis, 11 Januari 2024
Bupati Suhatri Bur berikan sambutan pada Hari Jadi Padang Pariaman ke-191 tahun 2024 di Aula Kantor Bupati, Parik Malintang, Kamis 11 Januari 2024 (foto.saco)


Parik Malintang - Hari Jadi Padang Pariaman ke-191 tahun 2024 ini diperingati melalui Sidang Paripurna DPRD bertema "Maju Bersama Untuk Padang Pariaman Berjaya" ini, dipimpin Ketua Arwinsyah didampingi Wakil Ketua Risdianto dan Aprinaldi yang diikuti kesemua anggota DPRD di Aula Kantor Bupati, Parik Malintang, Kamis (11/1/2024).


Sidang Paripurna Istimewa ini, merupakan "Puncak'" dari sejumlah rangkaian kegiatan yang telah diagendakan Tim Panitia Pelaksana secara apik dikomandoi Sekdakab Rudy R Rilis sebagai Ketua.


Jelang acara puncak, terlebih dahulu dilakukan Registrasi tamu undangan. Kemudian, menyaksikan tampilan Video Ucapan Selamat Hari Jadi ke-191 tahun 2024 dari sejumlah tokoh masyarakat ranah dan rantau. Dan,  menyaksikan Video Foto Wisata Padang Pariaman dan Tari Galombang.


Kegiatan yang dipandu MC Dilla Amelia, S.Ak berduet dengan Fajri Aulia ini, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" , "Mars Sumbar" dan "Mars Padang Pariaman".


Untuk lebih syakhralnya, mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilafazkan oleh Fadhlan Mubarak yang merupakan salah seorang putra terbaik Qori Padang Pariaman.


Terus, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Padang Pariaman yang dipimpin Arwinsyah itu mengetuk "palu" sebagai pertanda dimulai sidang dan terbuka untuk umum. Terlihat pada bagian depan, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi, Bupati Suhatri Bur, Wabup Rahmang, unsur  Forkompimda Sumbar dan Padang Pariaman.


Sedangkan pada sisi kanan dan kiri dari barisan depan tersebut, ada sejumlah Kepala Daerah Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, Anggota DPD Emma Yohana, Muslim Yatim, Leonardy Harmaini, serta tokoh masyarakat ranah dan rantau melalui perkumpulan PKDP se-Indonesia serta para undangan lainnya. 


Kemudian, mendengarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman yang disampaikan Sekretaris DPRD Drs.Armeyn Rangkuti, M.Si. Juga mendengarkan, sambutan dari tokoh masyarakat Prof.DR.H. Amaly Riva'i. Selanjutnya, menyaksikan Video Padang Pariaman Selayang Pandang.


Bupati Suhatri Bur dalam sambutannya mengatakan bahwa Padang Pariaman Berjaya sebagai Visi dan Misi merupakan cita-cita dan tujuan dari pembangunan yang tertuang dalam RPJMD. Hal demikian, menitikberatkan terhadap pembangunan agribisnis, perdagangan dengan didukung oleh sumber daya manusia yang unggul.


Ia menjelaskan, kemerosotan perekonomian akibat pandemi Covid 19, berdampak terhadap semua aspek. Namun, kita terus bangkit, focus kepada capaian visi dan misi berdasarkan potensi daerah dengan bersinergi antara pemerintah (eksekutif dan legislative) dengan swasta dan seluruh stakeholder terkait. 


"Hal penting, telah kami lakukan berinovasi dalam pencapaian visi dan misi yang dilaksanakan seluruh OPD dan nagari. Pada tahun 2023, kita telah melahirkan 282 inovasi. Dan, menempatkan Padang Pariaman sebagai kabupaten terinovatif di Sumbar. Lagi, peringkat 7 Nasional Kabupaten Terinovatif" ungkap Suhatri Bur.


Dia menyebut, kebijakan membangun iklim investasi yang kondusif dan sinergisitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menjadi strategi yang penting dalam percepatan pembangunan di Padang Pariaman. Sehingga tahun 2022 realisasi investasi mengalami peningkatan yang signifikan, menjadi Rp.1.461.253.846.697, pada tahun sebelumnya 2021 hanya Rp.997.633.820.050.


"Dari strategi dan kebijakan yang telah dilakukan di atas, telah mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,87% (tertinggi di Sumbar) dibandingkan, ketika tahun 2020, awal  menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman sebesar -10,46%" tutur Suhatri Bur.


Selanjutnya, sambung dia, tingkat kemiskinan mengalami penurunan sebesar satu persen dari 7,22% pada tahun 2021 menjadi 6,25% pada tahun 2022. Artinya, sebanyak 7,97 ribu jiwa penduduk Padang Pariaman telah terlepas dari kemiskinan.


Ia menyatakan, juga tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2022 mengalami penurunan hampir dua persen, jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya 2021 yaitu sebesar 6,60%. Sedangkan, Indeks Gini Ratio (IGR) pada tahun 2022, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,245. Angka ini, dibawah Provinsi Sumbar sebesar 0,3. Tentu, ketimpangan di daerah ini lebih rendah dibandingkan Provinsi Sumbar.


Sementara itu, tutur dia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat selalu meningkat selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2020, IPM sebesar 70,61. Secara umum, besaran nilai IPM ini tergolong berstatus tinggi (70≤IPM<80). Tahun 2021 meningkat menjadi 70,76. Dan pada rentang Tahun 2022-2023 naik menjadi 71,63.


"Untuk kondisi peningkatan kualitas sarana prasarana jalan tahun 2023 sepanjang 81 km, terbangun dan terpeliharanya bendung serta saluran menuju sawah sepanjang 3,54 km . Juga ada 6 buah jembantan dengan total panjang panjang 124 meter bersumber dari DAU dan DAK" terang Bupati Suhatri Bur.


Sedangkan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan Selamat buat Hari Jadi Padang Pariaman ke-191 tahun 2024, semoga Maju Bersama Untuk Padang Pariaman Berjaya.


Dia menyebut, Padang Pariaman penyumbang tertinggi pada tahun 2023 di Sumbar. Hal itu dapat pada ratio kesenjangan kemiskinan.


"Ini sudah bagus, karena warga rantaunya melalui PKDP sangat peduli kepada halamannya. Melalui kekuatan paguyuban itu akan terbangun kalaborasi sangat bagus dan kuat untuk membangun ekonomi, ipm, dan sebagainya" tutur dia.


Untuk itu, ajak Wagub Sumbar agar selalu kompak dan kebersamaan yang perlu dipegang sebagai modal dasar. Keberhasilan itu perlu ditingkatkan masa mendatang.


Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman ditutup dengan ketuk palu oleh Ketua Arwinsyah, juga diiringi dengan nyanyi lagu "Padamu Negeri" sekaligus dilengkapi dengan do'a.


Tak pelak lagi, begitu mendengarkan bacaan do'a Ustadz DR.Aprinaldi Yunas, M.Pd, menyebabkan suasana ruangpun jadi hening seketika. Menyentuh kalbu, menyeruak jiwa sanubari. Terasa dan terdampak kepada kedamaian hakiki untuk membangun negeri. Terutama memajukan warga masyarakat sejahtera. Itupun sebagai wujud dan tujuan Padang Pariaman Berjaya. 


Usai rapat Paripurna dilaksanakan "Makan Bajamba" sebagai rasa syukur kepada Allah, dan dilanjutkan shalat Dhuhur berjama'ah di Masjid Raya Padang Pariaman.


Begitu ba'da shalat Dhuhur, dilakukan pemotongan "Nasi Tumpeng dan Kue HUT ke-191 Padang Pariaman tahun 2024" di Pangguang Utama yang diawali oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy dengan menyuapkan kepada Bupati Suhatri Bur. Terakhir, penyerahan Sertifikat dan Piagam Penghargaan, serta hadiah lomba kepada Pemenang. (saco).