Kontroversi Klaim Penggunaan LFP oleh Tesla: Respon Luhut Panjaitan -->

Iklan Atas

Kontroversi Klaim Penggunaan LFP oleh Tesla: Respon Luhut Panjaitan

Jumat, 26 Januari 2024

Luhut Buka-bukaan soal Bisnis LFP Tanpa Nikel.


Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi klaim Thomas Lembong tentang penggunaan lithium ferro phosphate (LFP) oleh Tesla dengan menolaknya.


Luhut mengungkapkan bahwa Tesla masih menggunakan baterai yang berbahan dasar nikel, yang dipasok oleh LG dari Korea Selatan. Meskipun demikian, Luhut mengakui bahwa penelitian terkait LFP terus berkembang dan dapat menjadi alternatif pengganti nikel di masa depan.


"Iya, memang ada yang mulai beralih ke LFP karena penelitiannya semakin maju. Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat penggunaan nikel akan berkurang, oleh karena itu, kami juga harus terus mengembangkannya, namun dengan langkah yang terencana," tambahnya.


Kontroversi ini muncul dalam debat calon presiden 2024, di mana Luhut merespons dengan kesal terhadap pernyataan Thomas Lembong yang disebutnya sebagai tidak benar karena klaim tersebut dapat mengganggu program pengolahan lebih lanjut sumber daya alam yang sedang didorong oleh pemerintah pusat.


"Perlu saya sampaikan pada Tom, meskipun Anda sudah tidak lagi berada di dalam pemerintahan, hindarilah menyampaikan informasi yang tidak benar, terlebih jika itu tidak sepenuhnya akurat," ujar Luhut.(BY)