Mercedes-Benz S600 Guard W221: Mobil Kepresidenan Dilengkapi Ban Khusus -->

Iklan Atas

Mercedes-Benz S600 Guard W221: Mobil Kepresidenan Dilengkapi Ban Khusus

Jumat, 26 Januari 2024

Mobil kepresidenan sempat diduga bocor ban, ini kelebihan ban RFT.


Jakarta - Sebuah informasi viral beredar di media sosial (medsos) yang menyebutkan bahwa mobil presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami bocor ban di Blora, Jawa Tengah, pada Senin (22/1/2024). Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ban mobil kepresidenan tidak mengalami kebocoran.


Mobil kepresidenan yang digunakan oleh Jokowi adalah Mercedes-Benz S600 Guard W221 keluaran tahun 2008. Mobil ini sudah dilengkapi dengan spesifikasi khusus run flat tire (RFT), yang telah digunakan sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"Spesifikasi kendaraan presiden menggunakan spesifikasi khusus RFT + anti peluru," ungkap Deputy Director Marketing Communication & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardosoemarto, saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia, pada Kamis (25/1/2024).


Apa itu ban RFT? RFT merupakan singkatan dari run flat tire, yakni ban yang tetap dapat digunakan meskipun mengalami kebocoran. Artinya, mobil masih dapat berjalan dalam jarak tertentu dengan kecepatan terbatas, meskipun ban telah kempes atau bocor.


Inilah salah satu keunggulan ban RFT, sehingga mobil tidak perlu membawa ban cadangan. Pengemudi dapat melanjutkan perjalanan dengan aman hingga ke tempat layanan untuk mengganti ban, atau setidaknya mencapai tempat yang lebih aman. Ban RFT dapat melakukan perjalanan hingga sejauh 80 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.


Meskipun ban dirancang untuk mobilitas jangka panjang, pengemudi akan tetap diberi peringatan melalui sistem pemantauan tekanan ban mobil. Ban RFT yang mengalami kebocoran tidak akan tampak secara keseluruhan.


Diketahui, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa mobil Presiden Jokowi yang berhenti di pinggir jalan Blora, Jawa Tengah, bukan disebabkan oleh bocor ban.


"Saya telah memeriksa informasi ini melalui Setpres dan Setmil, bahwa peristiwa yang terjadi di dalam video tersebut bukanlah mobil Kepresidenan yang disebutkan mengalami kebocoran ban," ungkap Ari dalam pernyataannya, pada Kamis (25/1/2024).


Ari menjelaskan bahwa saat itu, Paspampres sedang mengambil kaus yang biasa dibagikan oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat. Paspampres jongkok sebagai bentuk penghormatan terhadap Ibu Iriana Jokowi yang berada di dalam mobil.


Selain itu, Presiden Jokowi turun dari mobil bukan karena menunggu perbaikan ban, melainkan untuk melakukan pengukuran lebar jalan Inpres di daerah tersebut bersama Menteri PUPR.


"Saat itu, Bapak Presiden turun untuk melakukan pengukuran lebar jalan Inpres bersama Menteri PUPR di sepanjang rute dari Sragen (Gemolong) - Grobogan - Blora," jelasnya.(BY)