![]() |
Target investasi IKN tahun ini |
Jakarta - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menetapkan target nilai investasi yang mengalir ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang tahun 2024 melebihi angka Rp40 triliun. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, merencanakan nilai investasi tersebut akan mengungguli pencapaian tahun 2023 yang mencapai Rp41,4 triliun.
Pertimbangan porsi pembangunan IKN yang memanfaatkan dana publik sebanyak 20% dari total kebutuhan proyek senilai Rp466 triliun menjadi faktor penting dalam perencanaan ini.
"Meskipun ada target, namun kita belum dapat mengumumkannya saat ini. Dalam periode empat bulan pada 2023, dari September hingga Desember, tercatat sekitar Rp41 triliun, sehingga kita optimistis dapat melampaui angka tersebut pada tahun 2024," ungkap Agung dalam konferensi pers virtual pada Jumat (19/1/2024).
Agung menjelaskan bahwa tahap awal pembangunan IKN difokuskan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni KIPP 1A, 1B, dan 1C. Prioritas pembangunan ditujukan terutama pada KIPP 1A.
Investor diarahkan untuk menyumbangkan pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas kota di wilayah tersebut. Saat ini, KIPP 1A sudah terisi penuh oleh investor dan infrastruktur dasar telah dibangun. Oleh karena itu, pada tahun ini, fokus investasi dialihkan ke wilayah KIPP 1B atau 1C.
"Memang sangat banyak investor yang sudah melebihi batas wilayah KIPP 1A, karena sudah penuh. Jadi, bagi investor yang berkeinginan berinvestasi di IKN, khususnya di kawasan 1A, sudah tidak tersedia lagi ruang," tambah Agung.(BY)