Solok Selatan Dikepung Bencana Banjir Dan Galodo Sejumlah Sungai Di Tiga Kecamatan Meluap -->

Iklan Atas

Solok Selatan Dikepung Bencana Banjir Dan Galodo Sejumlah Sungai Di Tiga Kecamatan Meluap

Wandi
Sabtu, 27 Januari 2024



Petani Jagung dan petaninlainya dikecamatan Sangir merugi dampak dari banjir masuk kedalam kebun mereka. (Abg) 

Solsel, fajarsumbar.com - Hujan yang terus melanda wilayah Solok Selatan (Sumbar) sejak tiga bulan belakangan ini sejumlah wilayah atau kecamatan dilanda bencana besar, banjir dan longsor. 

Badan Penanggulangan Bencana Pusdalups, bersama tim gabungan langsung mendirikan posko bencana didepan kantor BPBD Padang Aro, untuk memberikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan untuk warga yang yerkena dampak bencana. 

Hasil pantauan dan data yang diterima media ini dari berbagai sumber dilokasi dan di posko bencana, Sabtu (27/01/2024), ribuan rumah penduduk, ribuan hektar sawah, kebun sawit, kebun jagung selama bencana banjir dan longsor, sehingga warga tidak dapat beraktifitas. 

Selain itu juga dilaporkan warga yang terdampak bajir, longsor ada dibeberapa titik dan hampir semua tujuh kecamatan mendapatkan dampak bencana ini, sampai saat ini daerah yang terparah akibat banjir dan longsor adalah Nagari Pakan Rabaa Timur, kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Jorong Simancuang, Sei Durian, Pekonina, Sungai Siriah, Kecamatan Alam Pauh Duo, Sungai Batang Liki, Kubang Gajah, Tandai, Sungai Batang Sangir mengamuk, Teluk Air Putih, sejumlah jembatan penghubung rusak berat. 

Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrix mengatakan, Saat ini TRC BPBD Solok Selatan sudah melakukan tugas kemanusiaan sejak dua bulan belakangan ini, sejumlah titik bencana sudah ada yang selesai ditanggulangi, namun karena aktifitas hujan yang setiap hari tinggi, sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor

" TRC dan tim gabungan Solok Selatan siap siaga 24 jam sampai saat ini." sebut Kalaksa. 

Ditambahkan Novi, seblum ini pemerintah daerah bersama Bupati Solok Selatan telah melaporoan hal tanggap darurat ini langsung ke pusat PUPR dan BNPB, bahkan Bupati sendiri langsung diterima Sekretariat BNPB pusat untuk menyampaikan tanggap darurat dan bantuan bencana. 

Saat ini kami sedang mengajukan RKB keadaan darurat dan sedang dibahas oleh pimpinan. (Abg).