![]() |
Ilustrasi. |
Jakarta - Para pengendara sepeda motor disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraannya. Sebab, kendaraan yang tidak dalam kondisi optimal dapat berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama jika motor tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor adalah saat kendaraan terasa tertahan atau ngempos saat gas ditarik pada RPM tinggi. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, kondisi ini juga dapat memengaruhi kecepatan motor secara keseluruhan.
Terdapat beberapa alasan mengapa motor dapat kehilangan tenaga atau mengalami kondisi ngempos yang perlu dipahami oleh pemilik motor.
Penyebab:
Kendala pada Kompresi Mesin
Kehilangan kompresi ini tidak hanya memengaruhi tenaga motor, terutama pada motor matic dengan RPM tinggi, tetapi juga dapat menyebabkan mati mesin.
Kendala pada Sistem Pembakaran Mesin
Proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar menghasilkan tenaga untuk motor. Komponen-komponen seperti busi, kepala silinder, spul, pompa bahan bakar, dan filter udara bekerja bersama untuk memastikan pembakaran optimal. Masalah pada salah satu komponen ini dapat menghambat tenaga motor.
Cara Mengatasi:
Periksa Kondisi Filter Udara
Langkah pertama adalah memeriksa filter udara motor. Lepaskan filter udara dan bersihkan dari kotoran tanpa mencucinya dengan air. Penggunaan sikat gigi bekas atau lap bekas dapat membantu membersihkan filter udara dan memastikan aliran udara optimal.
Bersihkan Pilot Jet pada Karburator
Cek dan bersihkan pilot jet pada karburator dari kotoran dan kerak yang mungkin menempel. Sumbat selang udara menuju karburator dan sela motor beberapa kali untuk membersihkan pilot jet. Pasang kembali busi dan filter udara, lalu periksa apakah masalah ngempos masih terjadi.
Periksa Mesin
Jika masalah ngempos masih berlanjut, periksa tekanan kompresi mesin menggunakan alat pengukur kompresi. Gejala lain seperti kesulitan menghidupkan motor saat dingin atau asap putih dari knalpot dapat menjadi indikasi tekanan kompresi rendah. Dianjurkan untuk memeriksanya di bengkel untuk pengukuran kompresi.
Rutin Cek dan Ganti Kampas Kopling
Perhatikan kondisi kampas kopling motor secara rutin. Kampas kopling yang tipis atau aus dapat menyebabkan motor ngempos. Motor bebek dan manual memiliki kampas kopling berbentuk plat yang bisa tipis seiring penggunaan, sedangkan motor matic menggunakan kopling sentrifugal. Jika terjadi gejala selip dan suara mesin kasar, pertimbangkan untuk mengganti kampas kopling.(BY)