Komentar
 |
| Sejumlah pengelola kelompok sadar wisata yang melaksanakan sharing di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar sarasehan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Padang Panjang, Selasa (6/2) di Sarumpun Padi Cafe, Desa Wisata Kubu Gadang.
Kegiatan ini diikuti 12 pokdarwis yang ada di Padang Panjang beserta lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) masing-masing pokdarwis. Dengan narasumber, Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen.
Kabid Pariwisata Disporapar, Jimmy Saputra, S.Sos, M.PSc, M.T mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Disporapar.
"Digelar untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama, serta saling sharing dalam pengembangan pariwisata di Padang Panjang. Berdasarkan statistik saat ini semakin banyak turis mancanegara datang ke sini. Mudah-mudahan kegiatan ini semakin meningkatkan pesona dan potensi pariwisata Padang Panjang," katanya.
Yuliza Zen dalam kesempatan ini berbagi pengalaman dalam pengelolaan Desa Wisata Kubu Gadang yang mampu menggerakkan ekonomi warga.
"Pokdarwis bukan semata untuk menjadi juara dalam lomba. Tahun ini genap 10 tahun keberadaan Desa Wisata Kubu Gadang yang berawal dari sebuah pokdarwis di Padang Panjang. Kini Kubu Gadang sudah bisa dijadikan sebagai salah satu tolak ukur desa wisata di Sumbar," jelasnya.
Pada 2021 Kubu Gadang jadi pokdarwis terbaik. Kemudian masuk dalam kategori maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Menurutnya, desa wisata tidak akan berkembang kalau hanya menunggu bantuan dari pihak lain. Di sisi lain, perlu pelatihan dan pembinaan dalam pengembangan desa wisata tersebut.
"Selain kegigihan pegiat wisata untuk terus berupaya mengembangkan segala potensi, media online merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan sebuah desa wisata saat ini," tuturnya. (syam)