Alva Ruslina, Caleg DPRD Provinsi Jakarta Selatan, Ajak Warga Sosialisasi Partai Perindo -->

Iklan Atas

Alva Ruslina, Caleg DPRD Provinsi Jakarta Selatan, Ajak Warga Sosialisasi Partai Perindo

Jumat, 09 Februari 2024

Caleg Partai Perindo gelar bazar murah


Jakarta - Alva Ruslina, calon legislator DPRD Provinsi Dapil 8 Jakarta Selatan, mengadakan kegiatan sosialisasi Partai Perindo kepada warga di Jalan Batu Merah IV, Pejaten Timur, Pasar Minggu, pada Jumat (9/12/2024).


"Hari ini, Alhamdulillah, selain melakukan sosialisasi tentang calon legislator DPR RI dan DPRD DKI, kita juga memperkenalkan program-program dari Partai Perindo seperti gerobak dan Kartu Tanda Anggota (KTA) asuransi gratis," jelas Alva ketika ditemui di lokasi.


Sebagai calon legislator dari Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan mendukung Calon Presiden Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Alva juga menyelenggarakan program tebus murah minyak goreng seharga Rp5.000 per liter.


"Kami juga mengadakan program tebus murah minyak goreng hari ini, yang sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu karena harga sembako saat ini sedang naik, termasuk harga beras dan minyak goreng," tambahnya.


Alva menyatakan kebahagiannya karena mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan tokoh masyarakat setempat.


"Mereka sangat antusias dan senang, yang sebelumnya mendukung calon lain akhirnya beralih mendukung calon dari Partai Perindo. Alhamdulillah, hal ini karena saya mengingatkan masyarakat untuk tidak menyesal, karena dalam memilih Calon Presiden (Capres), sebaiknya melihat rekam jejaknya," ujar Alva.


Alva berharap bahwa Partai Perindo akan selalu berpihak pada masyarakat kecil. Hal ini karena Partai Perindo dikenal sebagai partai modern yang peduli terhadap rakyat kecil, dan berjuang keras untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan Indonesia.


"Untuk warga, saya ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak boleh menjual suara mereka karena itu adalah harga diri dan untuk masa depan bangsa serta anak cucu mereka. Jadi, mari tinggalkan politik uang karena dengan politik uang akan menghasilkan pejabat yang korup," tutup Alva.(BY)