DPRD Melakukan Tugasnya Sebagai Pengawasan Ikut Menyoroti Urusan Pendidikan -->

Iklan Atas

DPRD Melakukan Tugasnya Sebagai Pengawasan Ikut Menyoroti Urusan Pendidikan

Wandi
Rabu, 07 Februari 2024


Ketua DPRD Zigo Rolanda, berikan arahan didepan ratusan tenaga oenhjar, operator dan penjaga sekolah se Solok Selatan. (Abg


Solsel, fajarsumbar.com - Dalam memajukan pendidikan perlunya penyamaan persepsi semua pihak, pihak sekolah dan OPD terkait.

Kepada kita semua bersama satu pemikiran untuk memajukan pendidikan Kabupaten Solok Selatan, dimulai dari OPD hingga sekolah, sehingga ketika diakumulasi maka akan menghasilkan hasil yang sangat baik. 

Hal ini disampaikan oleh ketua DPRD Solok Selatan Zigo Belanda, saat menghadiri acara peningkatan kopetensi kepala sekolah, oprrator sekolah dan penjaga sekolah di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (07/02/2024).

Karena menurut Zigo pemerintah daerah perlu mengejar ketertinggalan dalam bidang pendidikan, termasuk perlunya perbaikan di semua komponen pendukung pendidikan dan itu sgat didukung penuh oleh DPRD Solok Selatan. 

Kemudian terkait keberadaan operator sekolah dan tenaga penjaga sekolah ini juga harus diperhatikan. Dalam kesempatan ini, Khairunas meminta dinas terkait untuk memberikan jaminan kesehatan untuk para operator dan penjaga sekolah serta penambahan insentif pendukung kinerja mereka.

Zigo Rolanda  menegaskan bahwa, DPRD melakukan tugasnya sebagai pengawasan oleh karena itu ia ikut menyoroti urusan pendidikan, dalam hal ini kegiatan Inovasi pemerintah daerah dalam peningkatan SDM daerah.

"Sekolah berkualitas baik tidak hanya dipersiapkan dalam penyiapan peningkatan akreditasi saja tapi juga harus bersedia setiap saat," kata Zigo dalam kesempatan itu.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan operator sekolah dapat meningkatkan kinerjanya dalam urusan administrasi sekolah menggunakan aplikasi. Hal ini juga juga diharapkan bagi penjaga sekolah dengan bertambahnya wawasan mereka.

Informasi Dinas Pendidikan menyebut kegiatan ini diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari para Kepala Sekolah SD dan SMP, Operator dan penjaga sekolah, dan ini menandakan adanya peningkatan Sumber Saya Manusia disektor pendidikan," imbuh Zigo. (Abg)