Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Bibit Ikan untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Melalui Pokmaswas -->

Iklan Atas

Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Bibit Ikan untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Melalui Pokmaswas

Selasa, 13 Februari 2024

.


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengajak Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan di Jorong Minang Jaya, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, untuk terus berperan aktif dalam pembudidayaan ikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat secara nyata.


Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Mahyeldi saat menghadiri acara Makan Bajamba dan Pelepasan Bibit Ikan di Lokasi Ikan Larangan Nagari Minangkabau, Sungayang, Tanah Datar, pada hari Senin (12/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan 5.000 bibit ikan nila dan ikan tawas untuk Pokmaswas Jorong Minang Jaya.


"Pemberian bibit ini merupakan bagian dari upaya pengembangan ekonomi masyarakat. Penting bagi Pokmaswas untuk memahami bahwa sektor perikanan memainkan peran vital dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, bersama dengan sektor tanaman pangan dan hortikultura. Oleh karena itu, usaha budidaya ikan merupakan bagian integral dari upaya menjaga ketahanan pangan," ujar Gubernur.


Gubernur juga menjelaskan bahwa meskipun kebutuhan akan protein hewani tidak sebesar kebutuhan akan karbohidrat, kecukupan protein hewani sangat penting bagi penduduk, terutama bagi mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan atau pada usia produktif.


Bantuan bibit ikan nila dan ikan tawas diperoleh dari Balai Benih UPTD BBIS Sicincin Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Sumbar. Penyaluran bibit ini ditujukan bagi masyarakat yang telah memiliki dan tergabung dalam Pokmaswas.


Selain itu, Gubernur juga mengajak Pokmaswas dan pemuda setempat untuk terus mengeksplorasi potensi yang ada di nagari. "Perluaslah kelompok, pemerintah provinsi siap mendukung untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di nagari," katanya.


Pokmaswas Jorong Minang Jaya memiliki lokasi budi daya ikan larangan sepanjang dua kilometer. Dalam waktu satu hingga dua bulan, bibit ikan nila dan ikan tawas yang diserahkan oleh Pemprov Sumbar dapat dipanen.


"Kami akan berusaha memenuhi kebutuhan dalam budi daya ini, termasuk kebutuhan pakan. Silakan ajukan proposal, kami akan memberikan bantuan, termasuk dalam hal mesin pengolahan pakan," tambahnya.


Tokoh Masyarakat setempat, Adib Fadhil, berharap bantuan bibit ikan dari Pemprov Sumbar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya dan membantu pemenuhan kebutuhan protein rumah tangga. Selain itu, mengingat kualitas aliran air yang baik dan pemandangan alam yang indah, lokasi tersebut juga memiliki potensi sebagai objek wisata.(adpsb/cen)