Komentar |
| Harga beras makin mahal |
Jakarta - Harga beras di pasar Indonesia terus menghadapi tekanan signifikan. Presiden Jokowi mengakui bahwa kenaikan harga beras saat ini merata di seluruh negara karena produksi yang berkurang.
Peningkatan ini dapat dilihat dari harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Menurut data terbaru dari PT Food Station Tjipinang Jaya, per hari Minggu, 25 Februari 2024, harga beras Cianjur Kepala per 24 Februari mencapai Rp19.657, merupakan harga tertinggi pada bulan Februari 2024.
Dibandingkan dengan 18 Februari 2024, harga beras Cianjur Kepala saat itu berada di level Rp19.100 per kilogram. Artinya, harga beras Cianjur Kepala mengalami kenaikan sebesar Rp557 per kilogram.
Sama halnya, harga beras Cianjur Slyp pada 24 Februari 2024 mencapai level tertinggi sebesar Rp17.511. Terjadi kenaikan sebesar Rp167 dibandingkan dengan harga pada 18 Februari 2024, yakni Rp17.344 per kilogram.
Kemudian, harga beras setra ramos pada 24 Februari 2024 mencapai Rp16.429 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp258 dari harga pada 19 Februari 2024, yakni Rp16.171 per kilogram.
Selanjutnya, harga beras saigon pada 24 Februari 2024 sebesar Rp15.540 atau naik Rp70 dibandingkan dengan harga pada 18 Februari 2024, yakni Rp15.470 per kilogram.
Namun, beras IR-64 II pada 24 Februari 2024 dihargai Rp14.686 per kilogram, mengalami penurunan sebesar Rp143 dibandingkan dengan harga pada 18 Februari 2024, yakni Rp14.829.
Terakhir, harga beras IR-64 III pada 24 Februari 2024 adalah Rp10.620 per kilogram, mengalami penurunan Rp50 dibandingkan dengan 18 Februari 2024 yang kala itu mencapai Rp10.670 per kilogram.(BY)