Ketua DPRD Selagi Program Kepala Daerah Berpihak Kepada Masyarakat Harus Didukung -->

Iklan Atas

Ketua DPRD Selagi Program Kepala Daerah Berpihak Kepada Masyarakat Harus Didukung

Wandi
Sabtu, 03 Februari 2024


Ketua DPRD Solok Selatan, serahkan bantuan cadang beras kepada penerima manfaat di kecamatan Sangir Batang Hari. (Abg


Solsel, fajarsumbar.com - Pemerintah daerah Pemda Solok Selatan, (Sumbar) dalam beberapa tahun belakangan ini tidak henti hentinya memperhatikan keinginan masyarakatnya. 

Salah satu yang selalu dipersebahkan oleh pasangan Bupati Khairunas-Yulian Efi adalah menyalurkan bantuan cadangan pangan beras dari pemerintah. pusat kepada masyarakat penerima manfaat. 

Kami dari Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Solok Selatan, selalu memberikan respon, dukungan semua program pemerintah yang selalu berpihak kepada kemajuan ekonomi dan meringankan beban warganya. 


Hal ini disampaikan oleh ketua DPRD Solok Selatan dalam acara penyaluran beras bantuan BP-CBP di Kecamatan Sangir Batang Hari dan Kecamatan Sangir Jujuan kepada keluarga penerima di daerah. Sabtu (3/2/2024) 

"Banyak program bantuan dari pemerintah pusat, jika tidak diajukan maka kita tidak akan mendapatkannya," kata Zigo. 

Berdasarkan data KPM di Solok Selatan, di tahun 2023 sebanyak 11.716 KPM menerima bantuan pangan dari pemerintah. Jumlah ini meningkat di tahun 2024 menjadi 12.105 KPM.

"Tentunya bantuan yang diterima ini berkat kolaborasi berbagai pihak dan pemerintah kabupaten dan DPRD setempat," imbuhnya.

Selain bantuan beras pangan dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten juga gencar memberikan bantuan dari OPD terkait, dan tidak ketinggalan setiap acara penyerahan anggota DPRD selalu dilibatkan. 

Ketua DPRD  Zigo Rolanda menambahkan, kebijakan program pemerintah pusat seperti penyaluran bantuan pangan ini telah disingkronkan dan sejalan dengan program pemerintah kabupaten.

"Kita patut mengapresiasi kepada pemerintah daerah, karena tidak menunggu lama beras tersebut, pada awal tahun, begitu ada program beras langsung disalurkan," kata Zigo.

Zigo juga menjelaskan bahwa program bantuan pangan ini adalah upaya untuk meringankan biaya konsumsi masyarakat dan menekan angka inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok. Dan program ini akan berlanjut hingga bukan Juni - Juli 2024.

Untuk menekan angka inflasi ini, pemerintah kabupaten juga memberikan berbagai bantuan seperti bantuan UMKM, bantuan sembako dari Dinas Sosial PMD, bantuan Pertanian dan bantuan lainnya yang melibatkan TJSLP dan Baznas Solok Selatan. (Abg).