Pemda Solok Selatan Surati Kementrian PUPR, Jalan Nasional Sungai Sungka i- Sungai Rumbai Tanggung Jawab Pusat -->

Iklan Atas

Pemda Solok Selatan Surati Kementrian PUPR, Jalan Nasional Sungai Sungka i- Sungai Rumbai Tanggung Jawab Pusat

Wandi
Senin, 05 Februari 2024
Rusak parah, butuh perbaikan segera, karena jalan ini merupakan satu satunya akses keluar masuk Sungai Sungkai Sungai Rumbai. (Abg


Solsel, fajarsumbar.com - Akses jalan nasional Sungai Sungkai-Sungai Rumbai yang sempat viral beberapa bulan lalu, kini kondisinya sangat memprihatinkan pasca banjir melanda badan jalan yang baru saja siap diaspal. 


Jembatan jalan tembus Solok Selatan-Dharmasraya bisa memicu kecelakaan tunggal dan sangat membahayakan nyawa masyarakat yang melaju dari arah Simpang Kaco, Sungai Sungkai, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo atau dari Dharmasraya. 


"Seharusnya jalan yang sudah putus ini ada rambu-rambunya di kasih, ini bisa membunuh orang. Syukur saja kami tidak melaju dengan kecepatan 60 KM perjam, bisa-bisa nyawa kami melayang," ujar salah seorang Warga Darmasraya yang hendak ke Solok Selatan, berwisata, Minggu (4/2/2024).


Dia terpaksa memutar balik dan mencari jalan kebun sawit yang bisa dilewati menuju  Sangir Balai Janggo. Kalau dari arah Dharmasraya atau dari arah Simpang Kaco Solsel lokasi jalan putus ini di turunan, kan sangat membahayakan nyawa pengendara atau yang ada dalam kendaraan tersebut.


"Ini dibiarkan saja, kan bisa-bisa kendaraan terjatuh ke sungai dan bisa berisiko meregang nyawa," kesalnya.


Pasalnya, sejak putus akibat diterjang sungai pada malam tahun baru 2024 hingga kini belum di perbaiki. Masih terlihat kondisinya sudah terbelah sekitar 7 meter. Dari arah Simpang Kaco Sungai Sungkai atau dari Dharmasraya, letak jalan putus tersebut di penurunan tajam. Maka pengendara harus berhati-hati.


Walaupun pihak Balai Prasarana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sumbar dan pihak Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan sudah mengetahuinya, tapi belum ada inisiatif untuk memberikan rambu-rambu bahwa jalan yang sudah aspal hot mix dengan anggaran dana Inpres  Rp31 miliar di tahun 2023 lalu.


"Saya selalu Pemerintahan Kecamatan Sangir Balai Janggo sudah menginformasikan jalan putus ini. Baik ke PUTR Solsel dan kata Pihak PUTR juga sudah menyampaikan ke BPJN Wilayah Sumbar," tutur Muslim Camat Sangir Balai Janggo.


Diakui Muslim memang banyak masyarakat yang ingin mencoba aspal tersebut, tapi sejak tahun baru 2024 ini sebagian sudah tau kalau kondisinya sudah putus.


"Jalan ini sempat viral dengan alamnya yang indah disepanjang jalan
 Banyak masyarakat datang dengan keluarga untuk swafoto, namun sekarang sudah tidak dilalui lagi oleh masyarakat kecuali yang tidak mengetahuinya. Memang belum ada rambu-rambunya peringatan kalau sudah putus," bebernya.


Terpisah, Kepala Dinas PUTRP Solok Selatan Indra Zuardi mengatakan pihaknya telah melaporkan kondisi jalan putus tersebut ke BPJN Sumbar. Diakuinya, memang belum ada dikasih rambu-rambu peringatan dari dua arah. 


Yang mengerjakannya pusat, setelah dibuka langsung pengerasan dan pengaspalan dengan anggaran Rp31 miliar, pihak kontraktor berjanji akan memperbaikinya dan mereka siap bertanggungjawab.


"Ini dampak bencana alam. Jembatan kecil, air sungai besar. Sehingga menyebabkan jembatan jalan tembus Solsel-Dharmasraya ini putus," jelasnya.


Indra memaparkan, dengan kondisi jalan baru, kontur tanah dan patahan semangka. Salah satu penyebab jalan yang sudah diaspal ada di satu titik sebelum jembatan putus, kondisi jalan aspalnya ambruk.


Juga dampak dari kurangnya kepadatan tanah atau sewaktu melakukan pengerasan, hal ini salah satu faktor jalan ada yang rusak seperti apalnya terban dan jembatan putus tak kuat karena dilalui air sungai dengan debit cukup besar.


"Kalau soal adanya asal yang ambruk menjelang jembatan putus ini, sudah kita pantau ke lokasi. Mungkin saja karena faktor kepadatannya masih kurang," tegasnya.


Pihak Dinas PUTRP Solok Selatan berjanji akan memberikan plang informasi atau rambu-rambu kalau untuk sementara jalan tembus Solsel-Dharmasraya ini belum bisa dilewati karena putus.


"Saya sudah koordinasi dengan Bidang Bina Marga (BM) di Dinas Kami untuk segera memasang rambu-rambu jalan putus ini, segera akan kami lakukan," terangnya. 


Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi, bahwa jalan viral Sungai Sungkai putus total, akibat banjir melanda jalan tersebut, pihak kami sudah melaporkan hal ini ketingkat pusat, karena pusat atau PUPR pusat  yang bertanggung dengan proyek yang barus saja siap dikerjakan itu. 


Karena jalan ini merupakan jalan nasional menuju Darmasraya, sudah direspon dan kita tidak ingin kondisi ini tidak terlalu lama, sebab jalan tersebut sangat bermanfaat bagi kedua daerah," sebut bupati. (Abg