Perbandingan Performa, Ilias Alhaft dan Ole Romeny untuk Dinasionalisasi sebagai WNI -->

Iklan Atas

Perbandingan Performa, Ilias Alhaft dan Ole Romeny untuk Dinasionalisasi sebagai WNI

Senin, 19 Februari 2024

Ole Romeny siap perkuat Timnas Indonesia?


Fajarsumbar.id - Perbandingan statistik antara calon pemain Timnas Indonesia, Ilias Alhaft, dan Ole Romeny akan dibahas. Menurut pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan, CV Ilias Alhaft telah diserahkan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.


Kini, keputusan untuk melanjutkan atau tidak proses naturalisasi Ilias Alhaft berada di tangan Shin Tae-yong. Sementara itu, Ole Romeny muncul sebagai calon kuat penyerang Grade A yang akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).


Pertanyaannya kemudian timbul, secara statistik mana yang lebih baik antara Ilias Alhaft dan Ole Romeny? Jika dilihat dari performa musim ini, Ilias Alhaft unggul atas Ole Romeny.


Bersama Noah FC yang bermain di kasta tertinggi Liga Armenia, Ilias Alhaft berhasil mencetak lima gol dan memberikan enam assist dari 19 pertandingan. Di sisi lain, Ole Romeny hanya mampu mencetak satu gol dari 15 pertandingan bersama FC Utrecht musim ini.


Namun, tidak bisa membandingkan secara langsung statistik keduanya musim ini. Hal ini karena level Liga Armenia jauh di bawah Liga Belanda.


Untuk perbandingan yang lebih adil, statistik yang harus dibandingkan adalah performa keduanya saat bermain di Liga Belanda. Keduanya pernah dan masih aktif bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.


Ilias Alhaft bermain sebanyak 12 kali di Eredivisie tanpa mencetak gol maupun assist. Sedangkan Ole Romeny, yang kini berusia 23 tahun, berhasil mencetak 12 gol dari 67 pertandingan.


Di kasta kedua Liga 2 Belanda, Ilias Alhaft memiliki lebih banyak gol. Dari 104 pertandingan, pemain yang biasanya bermain sebagai winger kanan ini berhasil mencetak 18 gol.


Sementara itu, Ole Romeny mencetak 11 gol dari 71 pertandingan. Jadi jika harus memilih, siapakah yang lebih layak dinaturalisasi menjadi WNI?.(BY)