Reshuffle Komisaris BUMN, Ahok Mundur untuk Gabung Tim Sukses Ganjar-Mahfud -->

Iklan Atas

Reshuffle Komisaris BUMN, Ahok Mundur untuk Gabung Tim Sukses Ganjar-Mahfud

Senin, 05 Februari 2024

Erick merespons pengunduran diri Ahok


Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, telah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan tanggapan terhadap keputusan tersebut.


Menurut Erick, langkah ini merupakan keputusan pribadi dari mantan Gubernur DKI Jakarta. Ahok memilih untuk mundur dari kepemimpinan Dewan Komisaris BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas) karena ia memutuskan untuk bergabung dengan tim sukses (timses) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Erick menilai bahwa keputusan Ahok adalah tentang pilihan, bukan tentang benar atau salah. Oleh karena itu, keputusan tersebut seharusnya dihargai.


"Keputusan Pak Ahok ini tentang pilihan. Saat itu, ada juga Komisaris lain dari BSI, yaitu saudara Arief Rosyid, semuanya pilihan, bukan masalah benar atau salah. Ini adalah era demokrasi yang perlu kita hargai," ujar Erick ketika diwawancara di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/2/2024).


Ahok bukanlah satu-satunya Komisaris BUMN yang mengundurkan diri dari posisi strategis di perusahaan pelat merah. Beberapa nama Komisaris di BUMN lain juga melakukan tindakan serupa dengan alasan mereka memilih untuk bergabung dengan tim sukses salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini. Contohnya, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank, yang mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang dipegangnya sejak Mei 2021.


Selanjutnya, Eko Sulistyo mengundurkan diri dari jabatan komisaris PT PLN (Persero) pada bulan Oktober tahun lalu setelah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.


Tidak hanya itu, Andi Gani Nena Wea juga mengajukan surat pengunduran diri sebagai Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP pada tahun 2023. Ia kemudian fokus untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.(BY)