Suhu Politik Mulai Memanas, Taufik Effendi Bakal Maju Pada Pilbup Kabupaten Solok -->

Iklan Atas

Suhu Politik Mulai Memanas, Taufik Effendi Bakal Maju Pada Pilbup Kabupaten Solok

Selasa, 27 Februari 2024
Taufik Effendi.


Padang, fajarsumbar.com –  Suhu politik, khususnya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mulai memanas.  Taufik Effendi (TE) pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat dalam dua posisi strategis di Kabupaten Solok Selatan, diam-diam menyatakan bakal maju pada pilbup Kabupaten Solok. 


Meski keinginannya maju untuk Pilbup Solok belum diumumnya secara resmi, namun sinyal untuk itu sudah mulai kelihatan. Hal itu terbukti sudah setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk mengikuti kontestasi dalam Pilkada. 


Atas dasar SK itu TE --panggilan akrab Taufik Effendi-- mengaku siap untuk memasuki arena politik tersebut yang kini memegang jabatan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Plt Asisten Ekonomi Pembangunan di Setda Solok Selatan (Solsel).


Dalam wawancara khusus dengan fajarsumbar.com, TE mengungkapkan kekagetannya atas pemberian SK tersebut. "Saya benar-benar terkejut. Mengingat saya masih aktif sebagai ASN dan memegang dua jabatan di Kabupaten Solok Selatan, keputusan ini sungguh tak terduga bagi saya. Saya merasa dihargai oleh Golkar," ungkapnya.


TE menegaskan bahwa dia tidak mengikuti proses pencalonan, mengingat statusnya sebagai ASN yang masih aktif. "Tidak, saya tidak melakukan pencalonan karena saya masih aktif sebagai ASN," jelasnya.


Meskipun demikian, ia menerima SK tersebut dengan tulus setelah diberitahu oleh Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, pada awal Januari.


“Tentu saja saya menerimanya. Kami memiliki diskusi yang panjang. Intinya, bagi saya, membangun Kabupaten Solok, tanah kelahiran saya, adalah kewajiban. Sekarang ada kesempatan untuk itu,” katanya.


Taufik menekankan bahwa pandangannya terhadap Pilkada adalah sebagai kontestasi, bukan sekadar pertarungan. “Bagi saya, ini bukan sekadar pertarungan, melainkan kontestasi. Saya mengenal Bupati Solok yang sekarang dan hubungan kami baik. Saya menghargai kinerjanya,” ujarnya.


Dia menjelaskan bahwa keinginannya untuk ikut serta dalam Pilkada tidak bermakna meragukan kinerja petahana. Sebagai pemimpin, ia bertekad memberikan yang terbaik bagi rakyatnya dan fokus pada pembangunan yang holistik.


“Setiap pemimpin tentu ingin memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Lihatlah pembangunan yang telah dilakukan, baik dalam infrastruktur maupun ekonomi. Dan setiap kepala daerah tentu ingin daerahnya maju,” ucapnya.


Lebih lanjut, ia menyatakan keinginannya untuk memberikan perhatian lebih kepada aspek non-fisik seperti kesehatan dengan rencana untuk menggratiskan biaya kesehatan bagi masyarakat.


TE juga menyoroti potensi Kabupaten Solok yang strategis secara geografis serta potensinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Mengenai dukungan dari masyarakat, dia menekankan pentingnya mobilisasi bersama untuk mendukung pemimpin mereka dan menawarkan program-program konkret yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Terkait dengan statusnya sebagai ASN, TE menegaskan bahwa SK tersebut tidak akan mempengaruhi statusnya karena tahapan Pilkada belum dimulai.


Ketika ditanya mengenai perubahan dukungan masyarakat, dia menjelaskan bahwa pemimpin ideal adalah yang lahir dari proses yang melibatkan masyarakat secara aktif.


“Kami harus membangun dukungan masyarakat secara bersama-sama. Ini adalah upaya kolektif untuk menciptakan perubahan yang diinginkan,” ungkapnya.


TE menegaskan bahwa posisinya sebagai ASN tidak akan terganggu oleh SK tersebut karena tahapan Pilkada belum dimulai.


"Saya akan mendaftar akhir Agustus nanti, dan tentu dengan SK ini, status saya sebagai ASN tidak akan terpengaruh. Seperti permainan bola, wasit belum meniup peluitnya. Jadi, semuanya masih dalam tahap persiapan," tutupnya sambil tersenyum. (ab)