Suir Syam : Pengawasan Obat dan Makanan Berbahaya Tanggung Jawab Bersama -->

Iklan Atas

Suir Syam : Pengawasan Obat dan Makanan Berbahaya Tanggung Jawab Bersama

Selasa, 06 Februari 2024

BPOM adakan Pemberdayaan masyarakat melalui KIE bersama tokoh masyarakat, Senin (5/2) malam 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Gerindra, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR, bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang, menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat, bertempat di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Senin (5/2/24) malam. 


Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPOM Padang diwakili Sri Hartati, S.Farm, Apt yang dalam sambutannya menyampaikan, kepada puluhan tokoh masyarakat yang hadir disana, untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan cermat dan teliti, sehingga edukasi ini bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar. 


"Kepada bapak ibu tokoh masyarakat yang hadir, silahkan ambil ilmunya, setelah itu sampaikan kepada tetangga kita akan bahaya dari obat obatan, makanan, obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya tersebut, yang sudah banyak beredar disekitar kita," katanya. 


Selanjutnya, anggota DPR RI Komisi IX dr. Suir Syam dari Fraksi Gerindra dalam arahannya katakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan BPOM, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terkait dengan bahaya yang ditimbulkan akibat menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan, makanan, kosmetik, suplemen kesehatan dan obat tradisional, yang mengandung bahan-bahan berbahaya.


"Penyuluhan ini sangat berguna bagi masyarakat, karena perkembangan berita akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan. Dimulai dari adanya peredaran obat ilegal, penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, jamu yang mengandung bahan kimia obat, dan banyak lagi kasus yang membuat kita harus lebih waspada, serta pengawasan obat dan makanan ini merupakan tanggung jawab kita bersama" ujar dr. Suir Syam. 


Suir Syam tambahkan, guna meminimalisir peredaran obat obatan berbahaya itu, ia meminta kesadaran masyarakat untuk memahami dan mengenali secara mandiri terkait produk yang legal dan ilegal, sehingga tidak membahayakan kepada masyarakat tersebut. 


"Lakukan pengawasan secara mandiri, baik itu ditingkat Jorong maupun Nagari, dengan memahami dan mengenali mana produk yang legal dan ilegal," pungkas Suir Syam. 


Sementara itu, Narasumber Kepala BPPOM Payakumbuh Iswandi menjelaskan, bahwa hingga saat ini pihaknya terus meningkatkan pengawasan, terhadap peredaran obat obatan, makanan, suplemen kesehatan, obat tradisional atau kamu dan kosmetik, yang mengandung bahan berbahaya tersebut. 


"Kita rutin melakukan pengawasan setiap kabupaten dan kota di Sumbar, sampai saat ini sudah begitu banyak bahkan mungkin ribuan, produk ilegal tersebut yang beredar ditengah masyarakat," katanya. 


Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua DPD Gerindra Tanah Datar yang juga Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Dt. Bungsu, Sekretaris DPD Gerindra Novitra Kemala, Forkopimca, serta 500 orang tokoh masyarakat peserta KIE. (F12)