Solsel, fajarsumbar.com - Keluarga besar siswa siswi SMKN 1 Solok Selatan, (Sumbar) angkatan 50 Baralek Gadang.
Cuaca yang sangat bersahabat saat acara perpisahan turut dihadiri oleh. Pengawas Pembina SMA/SMK Solok Selatan Arlison, camat Sei Pagu, Kapolsek, koramil, UPT Sei Pagu, Bank Nagari, ketua PGRI Sei Pagu.
Sejumlah tarian ditampilkan dihadapan ratusan tamu undangan oleh siswa siswi SMKN 1 Solok Selatan. Kamis (29/3/2024).
Perpisahan kali ini dengan Motto Majestika Jubilant" Meninggalkan Jejak Kebahagiaan Di Acara Perpisahan" Mewujudkan Generasi Milenial Yang Berkarakter dan Berbudaya Nusantara.
Kepala sekolah SMKN 1 Solok Selatan Efrisol dalam sambutanya menyampaikan. SMKN 1 Solok Selatan memiliki 7 jurusan yang akan kita pisahkan hari ini itu angkatan yang ke-50, dalam sejarah Smkn 1 Solok Selatan ini lahir 10 Januari 1974 jadi sudah genap usianya 50 tahun.
Adapun jurusan yang pertama akuntansi dan keuangan lembaga anak kita kelas 12 sekarang jumlahnya 57 orang, kedua otomatisasi dan tata kelola perkantoran siswa kelas 12 sekarang jumlahnya 63 orang, jurusan bisnis daring dan pemasaran 49 orang, jurusan perhotelan 51 orang, jurusan Tata Boga 30 orang, jurusan multimedia 29 orang, teknik komputer dan jaringan 26 orang.
Siswa kita yang melakukan perpisahan hari ini berjumlah 305 orang yang perlu kita lihat moto anak-anak kita adalah majastika jumilan kepanjangannya meninggalkan jejak kebahagiaan di acara perpisahan ini waktu ide yang baik yang kalau kita bisa menangkap arti dari motto itu, kalian meninggalkan jejak kebahagiaan di acara perpisahan ini luar biasa.
Untuk perlu diketahui khusus bapak Ibu orang tua siswa anak-anak bapak kelas XII ini bukan akhir dari kegiatan kita di sekolah, dapat kami laporkan kepada kita semua dua minggu kemarin siswa Kita kelas 12 sudah melakukan uji kompetensi keahlian kemarin terakhir bisnis daring dan pemasaran.
Alhamdulillah dari 7 jurusan 305 orang anak saya dapat laporan dari tim penguji anak-anak kita dinyatakan memiliki kompetensi semuanya, mudah mudahan dapat membela nama baik sekolah ini.
Hari ini kita perpisahan, hari Senin tanggal 4 Maret Anada ujian akhir sekolah Jumat Sabtu Minggu 3 hari lagi mempersiapkan diri anak-anak, kemarin sudah diumumkan bahwa besok anada gladi Gresik uji coba ujian akhir sekolah.
Karena kita tidak memakai kertas dan pensil yang kita pakai adalah komputer untuk ibu orang tua mohon diingatkan anak-anaknya yang adanya acara perpisahan, nantinya jangan sampai hari Senin tidak datang ke sekolah.
Sekali lagi ini bukan akhir dari kegiatan kita masih ada tuntutan Anada yaitu ujian akhir sekolah, sampaikan dan ini sering disampaikan.
Ananda adalah calon-calon pemimpin masa depan orang berbicara 2045 Indonesia emas, maksudnya apa, di tahun 2045, 70% tenaga produktif dan potensial ada di 2045, jadi ananda jangan. lengan dan terdiam diri. Kami ingin dari 305 ini bisa menjadi orang penting, pejabat, pengusaha intinya harus sukses dan berhasil menunju masa depan
Guru masih punya tanggung jawab menjadikan generasi muda untuk berprestasi dan itu tergantung ananda semua.
Tidak tertutup kemungkinan masa yang akan datang ananda bisa pulla seperti anak muda potensi seperti Gibran calon wakil presiden terpilih dengan umur yang sangat mudah dan matang, kenapa kita tidak bisa.
Banyak lagi peluang peluang kerja lainya, termasuk bisnis yang akan kita lakoni, tergantung kemauan untuk apa merasa malu dan gengsi.
Sebuah prestasi dan kesempatan diraih oleh siswa siswi kita di SMAKN 1 Solok Selatan untuk berkiprah di Jepang yaitu, ada dua siswa SMKN1 Solok Selatan yang bekerja di negara Jepang atas nama Alvin Maulana jurusan Multimedia, M Farhan Kamil jurusan TKJ, pada bulan April 2024 ini akan ada menyusul dua orang lagi untuk bekerja di Jepang, lima orang lagi siswa SMKN 1 untuk magang atau PKL di Jepang.
Kelima siswa yang akan berangkat ke Jepang itu adalah M. Habib Surya Jurusan, Yusuf Zamri jurusan Pemasaran, Adri Amri jurusan Tata Boga, M. Sidiq Maulana jurusan Tata Boga, Diky Andika Putra jurusan Perhotelan
Lima lagi siswa yang akan melakukan PKL di Jepang, dengan jurusan Perhotelan, Mickya Abdi Ghafar, Farhan Fadillah , Ririn Novrianti , Della Febrisl Nadewi , Fathta Maulina.
Ketua Komite SMKN 1 Solok Selatan Joni Wardi Dt Rj Pangulu dalam sambutanya mengatakan, Kami dari Komite dan MS sekolah mendukung kegiatan siswa ini, dan kegiatan ini murni dari semua siswa, mudah mudahan dengan angka jumlah siswa yang lumayan banyak 305 akan melaksanakan ujian akhir dapat nilai yang baik dan lulus semua.
Kepada orang tua siswa, sebesar apapun pendidikan itu tidak bisa dilepaskan saja pada pihak sekolah, maka dari itu kepada orang tua siswa menjelang ujian ini mohon anak anaknya diawasi, sehingga nanti dalam menempuh ujian bisa menghasilkan nilai yang diharapkan.
Korwas SMA/SMK Solok Selatan Arlison Sembiring dalam arahannya menyampaikan, Siswa yang akan menamatkan pendidikan disekolah, terutama disekolah kejuruan, tamatannya tentu tidak sama dengan sekolah lainya, kenapa, katena di SMK banyak jurusan jurusan untuk berkarir dan buka lapangan kerja, beda dengan tamatan SMA, mereka hanya tertuju pada melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kecil kemungkinan mereka untuk bekerja mandiri.
Ada dua cara yang pertama Ananda pelaku, yang kedua Ananda pencipta lapangan kerja, kalau ananda pelaku berarti Ananda sesuai dengan kompetensi anda pencipta berarti anda yang membentuk dan kemudian rekrut pekerjaan, sekarang Anda mau yang ini atau yang itu.
Generasi itu untuk berubah, jangan nanti menjadi penonton di negeri sendiri, jika perlu kita yang jadi pemain di daerah kita itu harus memiliki kompetensi, Ananda harus bisa tanya diri sendiri mau jadi apa saya
Di Kabupaten Solok Selatan, ada 6 buah pendidikan kejuruan (SMK), tentu mereka memiliki juga tamatan, persaingan semakin ketat, bisa bisa kalau ananda lengah akan bersaing dengan adik ananda nantinya.
kepada orang tua siswa mohon dilihat kemauan anak anak dan berikan dukungan mau kemana mereka dan jangan dipatahkan karena ekonomi.
"SMKN 1 Solok Selatan harus lebih dikenal oleh bukan di Solok Selatan saja, tetapi ditingkat nasional," harap Sembiring
Diakhir acara dilakukan sebuah drama Sungkeman siswa siswi yang akan mengakhiri pendidikan di SMKN 1 Solok Selatan minta maaf dihadapan undangan. (Abg)