-->

Iklan Atas

Senin, 12 Februari 2024

Truk pengangkut sampah di Tanahdatar.

Padang - Sejumlah sopir truk yang mengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang melakukan mogok kerja karena tidak menerima uang bensin dan belum mendapatkan penggantian ban kendaraan. Kejadian ini terjadi di salah satu wilayah Bypass Kota Padang pada Senin (12/2/2024) siang, seperti yang dilaporkan oleh Radarsumbar.com.


Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, tidak membantah informasi tersebut dan mengakui kebenarannya. "Iya, informasi tersebut benar," ungkapnya melalui pesan singkat.


Fadelan menjelaskan bahwa sopir truk melakukan mogok kerja karena mereka menuntut penggantian ban kendaraan yang terakhir kali dilakukan pada tahun 2022. "Sopir meminta penggantian ban. Meskipun sudah dianggarkan tahun ini, namun hingga saat ini belum ada pembelian. Rekan-rekan dari petugas kebersihan DLH meminta agar segera dilakukan. Ban terakhir dibeli pada tahun 2022," katanya.


Meskipun demikian, Fadelan menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengganti ban kendaraan truk sampah yang sudah memasuki masa pembaharuan. "Pada Kamis (16/2/2024), kita akan mulai mengganti satu per satu. Target DLH Kota Padang adalah dalam dua minggu semua truk sampah akan memiliki ban yang baru," tambahnya.


Fadelan juga menyebutkan bahwa ada 41 armada truk sampah yang akan mendapatkan penggantian ban, dan selain itu, ada tuntutan terkait uang bensin dari sopir truk.


Di sisi lain, DLH Kota Padang dilaporkan ke Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat oleh tenaga atau pekerja dari instansi tersebut. Namun, Fadelan mengaku belum menerima laporan tersebut. "Saya belum mendapatkan laporannya," ujarnya.


Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Yefri Heriani, mengonfirmasi bahwa DLH Kota Padang telah dilaporkan, namun, hingga saat ini, belum memberikan rincian lebih lanjut terkait laporan tersebut.(des)