United E-Motor, Persiapan Menatap Pasar Motor Listrik Indonesia -->

Iklan Atas

United E-Motor, Persiapan Menatap Pasar Motor Listrik Indonesia

Senin, 05 Februari 2024

Perluas Jaringan Distribusi: United E-Motor Siap Menjangkau Seluruh Indonesia


Jakarta – Indonesia menjadi pasar potensial bagi motor listrik di dunia, ditandai dengan banyaknya produsen yang menawarkan model-model baru. Situasi ini mendorong produsen motor listrik lokal untuk menyusun strategi agar dapat bersaing di pasar ini.


PT Terang Dunia Internusa (TDI), pemilik merek United E-Motor, telah menyiapkan strategi untuk bersaing di pasar motor listrik Indonesia. Salah satu langkah yang mereka ambil adalah meluncurkan model-model baru dengan harga yang kompetitif.


“Kami telah menyiapkan beberapa model motor listrik terbaru yang diharapkan sesuai dengan permintaan masyarakat yang semakin meningkat. Beberapa di antaranya telah diperkenalkan beberapa waktu lalu,” ungkap Andrew Mulyadi, Direktur PT TDI dalam pernyataan resmi.


Andrew juga menyatakan bahwa mereka akan memperluas jaringan distribusi untuk mencapai masyarakat di seluruh daerah. Distributor dan dealer akan menjadi pusat pembelian serta pusat layanan United E-Motor.


“Jumlah distributor dan dealer United E-Motor akan terus bertambah, dan lokasinya akan semakin luas hingga mencakup seluruh wilayah nusantara,” jelas Andrew.


Meskipun fokus pada pengembangan produk motor listrik United E-Motor, Andrew menegaskan bahwa bisnis lainnya juga akan tetap diperkuat, seperti pengembangan sepeda United Bike yang telah menjadi inti bisnis selama lebih dari 30 tahun.


“United Bike tetap menjadi fokus kami, dan kami akan terus mengembangkan model dan jenis sepeda baru ke depannya. Permintaan terhadap sepeda listrik atau e-moped terus meningkat,” tambahnya.


Selain itu, PT Terang Dunia Internusa Tbk (kode saham: UNTD) akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan akan melakukan penawaran perdana kepada masyarakat umum pada 1-5 Februari 2024.


Diharapkan saham perusahaan tersebut akan tercatat di BEI pada 7 Februari mendatang. Tujuan dari penawaran saham tersebut adalah untuk mengumpulkan dana hingga Rp400 miliar, yang akan digunakan untuk pengembangan motor listrik.(BY)