Yudo Margono, Mantan Panglima TNI, Pimpin Dewan Komisaris Hutama Karya -->

Iklan Atas

Yudo Margono, Mantan Panglima TNI, Pimpin Dewan Komisaris Hutama Karya

Jumat, 02 Februari 2024

Mantan Panglima TNI Yudo Margono Diangkat Jadi Komut Hutama Karya. 


Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Yudo Margono sebagai Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero). Yudo, seorang mantan Panglima TNI, menggantikan Budiman yang sebelumnya menjabat dalam posisi tersebut. Pengumuman perubahan kepemimpinan Dewan Komisaris Hutama Karya disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (1/2/2024).


Perubahan struktur Dewan Komisaris Hutama Karya terbaru melibatkan beberapa posisi, dengan susunan sebagai berikut:


Komisaris Utama: Yudo Margono

Wakil Komisaris Utama: Muhamad Lukman Edy

Komisaris: Chairiah

Komisaris Independen: Wahyu Muryadi

Komisaris: Susdiyarto Agus Praptono

Komisaris Independen: Agung Sabar Santoso

Komisaris: Iwan Suprijanto

Profil Singkat Yudo Margono:


Laksamana TNI Yudo Margono, lahir pada 26 November 1965, adalah perwira tinggi TNI-AL dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak 20 Mei 2020. Yudo merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Sebelum menjabat sebagai KSAL, Yudo memiliki karir militer yang cemerlang dengan berbagai penugasan di berbagai unit dan pangkat.


Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dalam keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani. Pendidikan dasarnya di SDN 02 Garon, dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.


Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya, termasuk AAL (1988 A), Kursus Korbantem (1989), Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Kursus Pariksa (1992), Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993), Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998), Seskoal A-40 (2003), Sesko TNI A-38 (2011), dan terakhir di Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014).


Karir militernya dimulai dari Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988), kemudian menempati posisi strategis seperti Komandan Lanal Tual, Komandan Kolat Koarmabar, Pangkolinlamil, Pangkoarmabar, hingga Pangkogabwilhan I. Setelah itu, Yudo Margono mencapai puncak karirnya sebagai Panglima TNI sebelum kemudian diangkat menjadi KSAL hingga Mei 2020.(BY)