BUMN Gelar Mudik Gratis 2024, 80.215 Pemudik Siap Berangkat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

BUMN Gelar Mudik Gratis 2024, 80.215 Pemudik Siap Berangkat

Rabu, 06 Maret 2024

Mudik Gratis BUMN 2024


Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengadakan program mudik gratis 2024 melalui 84 perusahaan pelat merah. Kuota atau target pemudik pada tahun ini mencapai 80.215 orang.


Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, mengungkapkan bahwa sebanyak 80.215 orang yang mengikuti Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 akan menggunakan tiga jenis transportasi, yaitu kereta api, kapal laut, dan bus.


Dari jumlah tersebut, sebanyak 55.607 calon pemudik akan menggunakan bus, 18.998 orang melalui kereta api, dan 5.610 calon penumpang lainnya akan menggunakan kapal laut.


"Pada tahun ini, kita menargetkan mudik bersama ini bisa memberangkatkan 80.215 orang, terdiri dari bus sekitar 55.607 calon penumpang, kereta api sekitar 18.998 penumpang, dan kapal laut sekitar 5.610 penumpang," ujar Edi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Selasa (5/3/2024).


"Moda transportasi yang digunakan untuk mudik ini mencakup bus, kereta api, dan kapal laut. Dalam pelaksanaan program ini, kita dorong agar dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip GCG, terarah, terukur, dan akuntabel," tambahnya.


Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan A. Purwantono, juga menyatakan bahwa pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 masih dibuka sejak Senin (4/3/2024).


Untuk mempermudah mobilisasi pemudik, Kementerian BUMN menyiapkan 1.225 bus, 60 kereta api, dan 15 kapal laut.


Mudik Asyik Bersama BUMN menggunakan bus akan diberangkatkan pada tanggal 5 April 2024 dari Silang Monas, Jakarta Pusat. Sementara itu, keberangkatan kereta api akan dilakukan pada tanggal 2-3 April 2024, dengan acara seremonial di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.


"Tempat keberangkatan agak berbeda, sebelumnya kita ke GBK, ternyata di tanggal-tanggal keberangkatan ke GBK sudah terblokir. Maka, dengan khawatir tidak mendapatkan tempat, kita memutuskan untuk beralih ke Silang Monas. Waktu paling tepat adalah hari Jumat (5/4/2024), dan juga tidak jauh dari Kementerian BUMN," ungkap Rivan.(BY)