Gubernur Mahyeldi Pastikan Stok Beras di Sumbar Aman Jelang Ramadhan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gubernur Mahyeldi Pastikan Stok Beras di Sumbar Aman Jelang Ramadhan

Selasa, 05 Maret 2024
Gubernur Mahyeldi saat mengecek stok beras di gudang Bulog, Selasa 5 Maret 2024.


Padang, fajarsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memastikan stok beras aman di Sumbar jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kepastian itu diungkapkan gubernur setelah memeriksa ketersediaan stok beras di gudang Bulog, Selasa (5/3/2024).


Dia menegaskan pasokan beras di wilayah Sumbar aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024 M. Pernyataan ini dilakukan setelah pertemuan dengan Sri Muniati, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumbar.


Mahyeldi menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Bulog Sumbar, stok operasional beras Bulog di Sumbar saat ini mencapai 17.197 ton dan tersedia di 18 unit gudang Bulog di seluruh wilayah Sumbar. Selain itu, terdapat juga stok Persediaan Dalam Perjalanan (PDP) sebanyak 18.753 ton.


"Kami berharap kerja sama dengan lebih banyak pedagang, koperasi, atau ritel modern untuk mendistribusikan beras jenis SPHP. Dengan percepatan penyaluran ini, kami yakin dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang mungkin khawatir tentang ketersediaan stok beras di Sumbar," kata Mahyeldi.


Beras produksi Sumbar, tambahnya, termasuk dalam kategori beras premium yang tidak termasuk dalam kategori beras yang harganya dikendalikan. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar bersama Bulog mengupayakan percepatan penyaluran beras SPHP, yang memiliki harga lebih terjangkau bagi masyarakat umum dan kualitas yang baik.


"Harga beras SPHP adalah Rp11.500 per kilogram dan tidak boleh dijual dengan harga lebih tinggi. Langkah ini kami lakukan untuk menstabilkan harga dan memberikan pilihan kepada masyarakat. Selain beras, kami juga memeriksa ketersediaan stok gula, minyak, dan terigu di Gudang Bulog," ujar Mahyeldi.


Sementara itu, Sri Muniati dari Bulog Sumbar menjelaskan bahwa pada bulan Maret 2024, pihaknya akan meningkatkan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan target mencapai 5 hingga 6 ribu ton. 


Operasi ini akan melibatkan pasar tradisional, ritel modern, serta mitra binaan dan pengecer sebanyak lebih dari 400 orang. Bulog Sumbar juga siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menggelar operasi pasar.(*)