Gubernur Sumatera Barat Mendorong Pengembangan Transportasi untuk Pariwisata dan Ekonomi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gubernur Sumatera Barat Mendorong Pengembangan Transportasi untuk Pariwisata dan Ekonomi

Rabu, 06 Maret 2024
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, penambahan reaktivasi jalur kereta api serta pengembangan layanan transportasi udara sangat berarti.


Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyatakan pentingnya penambahan reaktivasi jalur kereta api dan pengembangan layanan transportasi udara dalam mendukung kemajuan daerah. Hal ini disampaikan saat menghadiri pertemuan dengan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang membahas pemetaan isu strategis pengembangan sub-sektor transportasi udara dan perkeretaapian di Sumbar.


Gubernur Mahyeldi menyoroti kebutuhan meningkatkan konektivitas antar kabupaten dan kota di Sumbar serta ke provinsi lain. Program reaktivasi jalur kereta api di Sumbar telah memberikan dampak positif, namun perlu pemaksimalan untuk menghubungkan lebih banyak daerah di provinsi ini dan ke provinsi tetangga.


Saat ini, Sumbar memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Bandar Udara Mentawai (BUM). Gubernur menekankan perlunya pengembangan layanan penerbangan dengan penambahan rute dan jenis pesawat untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan mendukung sektor pariwisata yang sedang berkembang.


Gubernur Mahyeldi menilai bahwa fokus pengembangan sub-sektor transportasi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumbar, terutama dengan fokus pada sektor pariwisata. Dengan pengembangan pariwisata, Sumbar diharapkan dapat meningkatkan status fiskal menjadi provinsi dalam kelompok fiskal tinggi, sejajar dengan provinsi-provinsi terkenal lainnya di Indonesia.


Pertemuan ini juga mendapat dukungan dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, yang berharap melalui dialog terbuka ini, kebijakan transportasi dapat menjadi lebih andal, terjangkau, berkeadilan, dan berkelanjutan di Sumbar. Dalam pemetaan isu strategis, BKT Kemenhub berharap dapat menangkap usulan-inovatif dan transformatif untuk memperbaiki sub-sektor transportasi di Sumbar, serta menghasilkan rekomendasi kebijakan yang solutif dan konkrit.(des)