Harga Emas Naik Sedikit Setelah Keputusan The Fed -->

Iklan Atas

Harga Emas Naik Sedikit Setelah Keputusan The Fed

Jumat, 22 Maret 2024

 

ilustrasi


Jakarta - Para investor terus memantau pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu lalu. Meskipun Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter tanpa perubahan, mereka nampak sedikit dovish karena menyatakan bahwa meskipun ekonomi AS terus tumbuh dan inflasi telah mereda, namun tingkat inflasi masih tetap tinggi.


Pernyataan dovish tersebut menegaskan bahwa tidak akan ada penurunan suku bunga sampai Federal Reserve lebih yakin bahwa inflasi telah terkendali. Namun demikian, investor tetap memperhatikan perkiraan tiga kali penurunan suku bunga yang disebutkan dalam pernyataan Federal Reserve sebagai fokus utama pasar.


Data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan berbagai gambaran. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian turun 2 ribu menjadi 210 ribu, yang telah disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 16 Maret.


Indeks Manufaktur Fed Philadelphia turun menjadi 3,2 pada Maret dari 5,2 pada Februari, meskipun tetap di atas perkiraan pasar.


Sementara itu, indeks pembelian manajer manufaktur (PMI) flash AS S&P Global naik menjadi 52,5 pada Maret dari 52,2 pada Februari, mencapai level tertinggi dalam 21 bulan.


Namun, indeks PMI layanan AS turun menjadi 51,7 pada Maret dari 52,3 pada bulan sebelumnya, meskipun masih di atas 50 yang menandakan pertumbuhan ekonomi.


Penjualan rumah yang sudah ada di AS meningkat sebesar 9,5 persen pada bulan Februari, mencapai 4,38 juta unit secara tahunan yang disesuaikan secara musiman.


Sementara itu, harga perak untuk pengiriman bulan Mei mengalami penurunan sebesar 9,70 sen atau 0,39 persen, ditutup pada 25.007 dolar AS per ounce. Harga platinum untuk pengiriman bulan April meningkat sebesar 13,60 dolar AS atau 1,51 persen, ditutup pada 913,00 dolar AS per ounce.(des)