Komentar |
| Foto bersama Kakan Kemenag Kota Sawahlunto Dedi Wandra dengan sejumlah stakeholder dan masyarakat. (foto anton) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang harmonis penuh berkah. Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk merajut kebersamaan masyarakat Indonesia.
Kementerian Agama Republik Indonesia dengan penuh semangat menghadirkan acara istimewa yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia Festival Ramadan Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto dengan tema 'Kolaborasi Sejuta Cinta, Ramadan Asik Bersama Gusmen'.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto H. Dedi Wandra, S.Ag., M.A menyampaikan dalam sambutannya, memaksimalkan infaq, sadaqah, zakat pada bulan Ramadan 1445 Hijriah ini dengan menyalurkan 510 paket sembako.
"Maka kita di Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto dari tadi pagi telah kita salurkan, karena pencatatan seluruh kabupaten/kota termasuk Sawahlunto 500 paket. Alhamdulillah, kita melebihi paket menjadi 510 paket," sebut Dedi Wandra yang biasa disapa Pak Dewa ini.
Dewa menyebut pihaknya tidak hanya membagi kepada guru-guru honorer yang ada pada madrasah saja, tetapi juga kepada guru-guru di sekolah umum.
"Di madrasah itu, yang kita berikan adalah guru-guru honor yang penghasilannya satu juta dua ratus. Karena memang banyak di madrasah kita itu yang honornya 200, 300, 400, 500 ribu. Maka menurut kami, mereka ini juga berhak karena penghasilan mereka tidak mencukupi untuk mencukupi beban hidup ia dan keluarganya.
Juga untuk guru PAI (Pendidikan Agama Islam) honor, walaupun mereka itu belum punya hubungan secara regulasi dengan kita, ia guru honor pada SD, SMP, SMA yang mengangkatnya adalah kepala sekolahnya atau kepala dinas pendidikan. Tetapi kita tahu karena mereka masih honor, honor ditempat lain itu masih susah diprediksinya. Kalau jajaran madrasah InsyaAllah tidak ada terputus Januari, Februari sampai Desember," ujarnya.
Selanjutnya Dedi Wandra juga menyalurkan kepada masyarakat sekitar lingkungan Kantor Kemenag Kota Sawahlunto yang patut dan layak menerima zakat serta bantuan bencana kepada warga yang rumahnya nyaris terban.
"Begitu juga dengan dunia pendidikan, ada dua yang kita anggarkan tiap bulannya. Nah, begitu juga dengan fisabilillah yang lainnya, termasuk kawan-kawan dari pejuang berita yang kita golongkan pada fisabilillah," tutur Dewa.
Dedi Wandra menyebut Kementerian Agama Kota Sawahlunto tidak bisa berdiri sendiri kalau tidak ada kerjasama, baik internal maupun organisasi masyarakat Islam yang ada di Kota Sawahlunto ini.
"Bagaimanapun tujuan kita adalah memberikan pelayanan dan mensejahterakan masyarakat yang tinggal yang ada di Kota Sawahlunto ini," imbuh Dewa sebelum menutup kegiatan dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Turut hadir pimpinan cabang Bank Nagari diwakili, pimpinan Baznas, pimpinan cabang BSI, Ketua PWI beserta anggota, Badan Wakaf Indonesia, pejabat dan jajaran Kemenag Kota Sawahlunto serta masyarakat. (ton)