Kemenhub Siapkan Rencana Mudik Gratis 2024 untuk Angkutan Lebaran -->

Iklan Atas

Kemenhub Siapkan Rencana Mudik Gratis 2024 untuk Angkutan Lebaran

Minggu, 17 Maret 2024

Mudik Lebaran 2024


Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan rencana operasi untuk penyelenggaraan angkutan Lebaran (Angleb) tahun 2024, termasuk program Mudik Gratis.


Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Capt. Antoni Arif Priadi, mengungkapkan bahwa dalam rencana tersebut terdapat empat kali pengangkutan untuk tiket gratis penumpang dan sepeda motor.


"Jadwal Mudik dari Tanjung Priok ke Tanjung Mas akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 7 April dengan kapasitas sepeda motor sebanyak 1.200 dan penumpang sebanyak 2.400," ungkap Antoni dalam konferensi pers virtual Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, pada Minggu (17/3/2024).


Sedangkan untuk arus balik dari Tanjung Mas ke Tanjung Priok direncanakan pada tanggal 13 dan 15 April 2024, dengan kapasitas motor 1.200 dan penumpang 2.400.


Adapun proses pendaftaran untuk mudik gratis sepeda motor kapal laut tahun 2024 adalah sebagai berikut:


Sosialisasi dilakukan dari tanggal 13 Maret hingga 3 April 2024.

Pendaftaran secara online (mudikgratis.dephub.go.id) berlangsung dari tanggal 13 hingga 26 Maret 2024.

Pendaftaran secara offline dilakukan dari tanggal 22 Maret hingga 6 April 2024.

Verifikasi pendaftaran berlangsung dari tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024.

Pendaftaran keliling dilakukan dari tanggal 19 Maret hingga 3 April 2024.

Antoni juga menjelaskan mengenai rute mudik tiket gratis periode 26 Maret hingga 25 April 2024 untuk penumpang. Mudik gratis ini dilakukan di luar pulau Jawa dengan total 49 ruas dan 39.289 penumpang.


"Program Mudik Gratis ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik selama masa libur Lebaran," tambah Antoni.


Adapun perusahaan pelayaran yang menyediakan mudik gratis penumpang adalah sebagai berikut:


PT Dharma Indah dengan 11 ruas dan 16.684 penumpang,

PT Pelayaran Sakti Makmur dengan 3 ruas dan 5.476 penumpang,

PT Dharma Lautan Utama dengan 5 ruas dan 4.117 penumpang, serta

PT Pelni dengan 30 ruas dan 13.012 penumpang.(BY)