Politeknik ATI Padang, Melalui PMB Tahun 2024, Kembali Menerima Beasiswa SDM PKS dari BPDPKS -->

Iklan Atas

Politeknik ATI Padang, Melalui PMB Tahun 2024, Kembali Menerima Beasiswa SDM PKS dari BPDPKS

Kamis, 21 Maret 2024


.

Padang, fajarsumbar.com -  Politeknik ATI Padang menggelar kuliah umum, dengan tema, Peranan Industri Kelapa Sawit Dalam Perekonomian Indonesia di Aula Maigoes Maakroef, Rabu (20/03/2024).


Pada kuliah kali ini, tampil sebagai pembicara Kepala Divisi Program Pelayanan, Direktorat Penyaluran Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Arfie Thahar.

Dalam kuliah umum yang diikuti mahasiswa beasiswa BPDPKS Tahun 1 dan.Mahasiswa Reguler Tahun 2023 Politeknik ATI Padang itu, pembicara Arfie Thahar, membekali mahasiswa terkait posisi minyak kelapa sawit pada perdagangan global, peranan  kelapa sawit dalam perekonomian di Indonesia dan peranan BPDPKS terhadap pengembangan Industri kelapa sawit.

Dalam paparannya Arfie Thahar mengatakan, saat ini telah ada sejumlah Negara di Dunia sebagai penghasil minyak bahan nabati yang dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk bahan baku industri dan energi. "Bahkan semua Negara itu membutuhkan ketiga sumber- sumber bahan nabati tersebut," imbuhnya.

Sumber bahan nabati itu, telah banyak dikembangkan di negara lain seperti di Amerika dan Cina dari tanaman bunga matahari dan bijinya diproses menjadi bahan nabati, sedangkan kelapa sawit merupakan penghasil bahan nabati terbesar di Indonesia, bahkan kelapa sawit tersebut, juga dikembangkan pada Negara- Negara ber- iklim tropis.

Arfie menambahkan, peran industri kelapa sawit sangat penting dalam perekonomian Indonesia, karena Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia dan Indonesia berharap dapat memproduksi lebih dari 50 juta ton minyak sawit pada tahun 2025.

Kondisi ini akan dapat memberikan lebih banyak pasokan untuk industri makanan, termasuk minyak goreng dan makanan berbasis minyak sawit serta bioenergi untuk domestik dan ekspor pasar global.

Menyinggung program pengembangan sumber daya manusia bagi penerima manfaat, sebut Arfie, Tahun 2023 BPDPKS memberikan kegiatan pelatihan dan beasiswa bagi SDM dan mengalami peningkatan sangat signifikan, yakni mencapai 7.095 orang dengan total dana Rp 130,4 M.

Dari rangkaian kuliah umum tersebut, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya bahan nabati dari kelapa sawit sebagai industri padat karya yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian.

"Sektor ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor, neraca perdagangan, mengurangi inflasi dan mengantisipasi bahan bakar fosil dengan energi terbarukan untuk memperkuat ketahanan energi Nasional," sembari Ia mengakhiri kuliah Umum.

Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Ester Edwar. M.Pd mengharapkan, melalui kuliah umum ini, mahasiswa bisa menambah wawasan terkait peran industri sawit dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Kuliah umum, juga dihadiri Pudir Satu Dr. Harmiwati, ST, MT, Kasubag Umum dan Keuangan Roswita, S.T, S.Pd, Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Imran Nazar, M.Si, Kepala Program Studi dan para Dosen.(*)