Rusia Berduka, Serangan Mematikan di Konser di Luar Moskow -->

Iklan Atas

Rusia Berduka, Serangan Mematikan di Konser di Luar Moskow

Senin, 25 Maret 2024
Putin deklarasikan hari berkabung nasional usai 137 orang tewas dalam serangan di gedung konser Rusia 


Moskow - Hari berkabung melanda Rusia setelah serangan mematikan terjadi pada Minggu (24/3/2024) di sebuah konser di luar kota Moskow. Bendera setengah tiang dikibarkan sebagai tanda duka cita atas tragedi ini, yang menewaskan puluhan orang dalam serangan paling mengerikan di Rusia dalam dua dekade terakhir.


Presiden Vladimir Putin menyatakan hari berkabung nasional setelah peristiwa tragis ini. Putin bersumpah untuk menghukum semua pelaku serangan yang brutal ini, yang telah merenggut nyawa 137 orang, termasuk tiga anak-anak, serta melukai 182 lainnya.


Lebih dari 100 orang masih berjuang untuk hidup di rumah sakit, beberapa di antaranya mengalami luka serius. Video menunjukkan Putin dengan sedih menyalakan lilin di gereja di kediamannya untuk menghormati para korban.


Pada acara peringatan di luar gedung konser, ribuan orang berkumpul dalam kegelapan untuk mengenang para korban. Gambar burung bangau putih diproyeksikan ke langit malam, menggambarkan kepergian mereka yang tak terlupakan. Suasana haru terasa, bahkan beberapa orang meneteskan air mata.


Sebelum serangan mematikan itu terjadi, orang-orang telah meletakkan bunga di Balai Kota Crocus, lokasi konser yang menjadi saksi tragedi itu. Empat pria bersenjata tiba-tiba menyerbu ke dalam konser, menembakkan senjata otomatis mereka ke arah warga sipil yang ketakutan.


Serangan ini merupakan yang paling mematikan sejak pengepungan sekolah Beslan pada tahun 2004. Antrian panjang terbentuk di seluruh Moskow untuk mendonorkan darah dan mempercepat proses identifikasi korban tewas.


Di berbagai kota di Rusia, dukungan dan simpati dari negara-negara di seluruh dunia terasa kuat. Mereka menyampaikan belasungkawa mereka kepada rakyat Rusia di tengah kesedihan yang mendalam.


Sementara ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, Presiden Putin menyoroti kemungkinan keterlibatan pihak-pihak tertentu yang berusaha melarikan diri ke Ukraina. Meskipun demikian, belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini.


Rusia bersatu dalam duka cita, sambil berdiri teguh untuk menghadapi tantangan yang dihadapinya. Semoga para korban diberikan kedamaian, dan semoga negara ini pulih dari tragedi ini dengan lebih kuat dari sebelumnya.(des)