Tragedi Banjir Bandang di Pekalongan, Dua Jiwa Melayang, Puluhan Rumah Hancur -->

Iklan Atas

Tragedi Banjir Bandang di Pekalongan, Dua Jiwa Melayang, Puluhan Rumah Hancur

Kamis, 14 Maret 2024

ilustrasi



Pekalongan - Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, dilanda banjir bandang pada malam Rabu (13/3/2024). Banjir tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan merusak banyak rumah. Korban yang meninggal adalah Wasilah (36) dan putrinya Sifa (10), yang terseret arus saat berusaha menyelamatkan diri.


Peristiwa banjir bandang ini disebabkan oleh jebolnya tanggul proyek pabrik sepatu di desa tersebut setelah hujan deras beberapa hari terakhir. "Tanggulnya tidak mampu menahan derasnya hujan. Apalagi, konstruksinya terbuat dari tanah," ungkap Dedi, seorang penduduk Wangandowo.


Selain menelan korban jiwa, banjir bandang juga menghancurkan banyak rumah serta fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan jembatan. Banyak kendaraan bermotor dan mobil juga terbawa arus banjir. Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Julian Akbar, menyatakan bahwa tim SAR gabungan telah dikerahkan ke lokasi untuk menyelamatkan warga. "Saat ini, warga dievakuasi dan ditempatkan di balai desa. Besok, rencananya akan dilakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir," jelasnya. Julian juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana banjir yang masih mengancam. (des)