Cara Mengatasi Ketidakstabilan Mobil Akibat Kerusakan Sistem Suspensi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Cara Mengatasi Ketidakstabilan Mobil Akibat Kerusakan Sistem Suspensi

Minggu, 14 April 2024

Laju mobil tak stabil, ini penyebab teknis dan nonteknisnya.


Jakarta - Stabilitas mobil saat berjalan merupakan faktor krusial untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Ketika mobil tidak stabil, baik pengemudi maupun penumpang menghadapi risiko kecelakaan yang lebih tinggi dan merasa tidak nyaman.


Ketidakstabilan mobil saat melaju bisa disebabkan oleh faktor teknis dan nonteknis. Berikut penjelasannya, mengutip laman Auto2000, Rabu (10/4/2024):


Kerusakan Sistem Suspensi

Salah satu penyebab utama ketidakstabilan mobil adalah kerusakan atau keausan sistem suspensi. Sistem suspensi yang baik sangat penting untuk menjaga stabilitas mobil, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau pada kecepatan tinggi.


Komponen seperti shock absorber, per, dan bushing yang aus atau rusak bisa membuat mobil menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan.


Ban Aus

Kondisi ban yang sudah aus atau tidak seimbang dapat mengganggu keseimbangan mobil, terutama pada kecepatan tinggi. Selain itu, tekanan udara yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi stabilitas mobil secara keseluruhan.


Masalah Sistem Kemudi

Masalah pada sistem kemudi, seperti tie rod ball joint yang aus, juga dapat menyebabkan ketidakstabilan mobil. Sistem kemudi yang baik sangat penting untuk menjaga kontrol dan stabilitas mobil, sehingga kerusakan di bagian ini dapat berdampak besar pada performa mobil secara keseluruhan.


Selain faktor teknis, ada juga faktor nonteknis yang dapat mempengaruhi stabilitas mobil. Berikut penjelasannya:


Mengemudi Agresif

Gaya mengemudi agresif, seperti akselerasi tiba-tiba atau pengereman mendadak, dapat berdampak negatif pada stabilitas mobil. Manuver ekstrem dapat mengubah pusat gravitasi mobil secara drastis, menyebabkan pergeseran beban yang membuat mobil menjadi tidak stabil, terutama saat berbelok atau pada kecepatan tinggi.


Beban Berlebihan

Pemuatan berlebihan atau distribusi beban yang tidak merata di dalam mobil juga dapat mempengaruhi stabilitas. Beban yang tidak seimbang dapat menyebabkan mobil miring saat melintasi tikungan atau menyebabkan gejala oversteer atau understeer yang sulit dikendalikan.


Kondisi Jalan yang Buruk

Kondisi jalan yang buruk, seperti lubang besar, permukaan yang tidak rata, atau genangan air, juga dapat mempengaruhi stabilitas mobil. Ketika mobil melewati jalan yang tidak rata atau berlubang, suspensi akan mengalami tekanan yang tidak merata, menyebabkan goncangan yang dapat mengganggu stabilitas.(BY)