Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Dinkes Siapkan Tim -->

Iklan Atas

Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Dinkes Siapkan Tim

Rabu, 03 April 2024
Wawan Sofianto 


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Tidak lama lagi lebaran Idul Fitri 1 Sawal 1445 H datang. Budaya mudik lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Diperkirakan hampir 70 persen perantai akan pulang mudik setelah sebelum dilanda pandemi covid-19. Perekonomian Indonesia, dan bahkan dunia alami kemacetan. Namun, beberapa tahun belakangan ini, trend bisnis alami perubahan ke arah digitalisasi.


Bahkan, untuk memesan tiket armada untuk pulang mudik dan baliksudah melalui digitalisasi.


Menyikapi bakal melonjaknya arus mudik, Pemko Payakumbuh dalam memberikan hak dan pelayanan kesehatan kepada pemudik, khususnya warga kota Payakumbuh melibatkan diri dengan menegaskan sejumlah organisasi perangkat daerah (opd) dalam tim gabungan operasi ketupat Singgalang 2024. Dinas kesehatan salah satu bagian dari tim tersebut.


Dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (03/04/2024) siang, Kepala Dinas Kesehatan, Wawan Sofianto menjelaskan bahwa dirinya selalu Kepala OPD, telah membagi shif dan piket pegawai yang akan memberikan pelayanan kesehatan di masa mudik dan balik lebaran 2024.


"Sesuai tupoksinya, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan dasar, yakni sehat. Pertama pengamanan mudik dan balik. Di Lebaran 2024 kita sudah siapkan tim yang akan bertugas 24 jam di pos terpadu, serta pos pelayanan warna warni, batas kota Payakumbuh. Selain Tim medis, kita juga telah siapkan ambulan lengkap dengan sopir, oksigen dan obat obatnya,"terang Kepala Dinas Kesehatan yang ke-9 di Kota Payakumbuh, ini.


Kedua, ulasnya. Kita memberikan Pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.


"Kita sudah siapkan tim Emergensi setiap hari, IGD pagi/sore. Serta ada piket pembagian selama libur dan ied. Layanan RSUD Adnaan WD 24 jam sebagai RS layanan rujukan. Intinya, selama 13 hari libur idul fitri. Kita sudah siapkan personil piket terdiri dari 3 sampai 4 orang per shif,"ulasnya.


"Ketersediaan dokter Spesialis sudah memenuhi standar, RSUD kita berstatus Tipe C."terang Wawan. Ketersediaan dokter spesialis Kita sudah mencapai
34 dokter spesialis. Kami rasa sudah cukup. Namun k8ta masih kekurangan personil, khususnya di bagian dan bidang tertentu, di pustu dan poskeskel. Usai bertambah sebanyak 115 personil P3K, namun setidaknya masih butuh 20 orang lagilah,"papar Wawan.


Pejabat betdarah pesisir selatan yang lahir dan dibesarkan di Kota Padang ini juga mengimbau warga waspada dalam berbelanja dan mengkonsumsi makanan. Dari beberapa kali monitoring di pasar Payakumbuh, Wawan mengakui ada makanan expired dan rusak kemasan.


"Intinya, masyarakat harus teliti,dan berhati-hati,"tandas Wawan.(ul)