Kecelakaan Truk di Kelok 44, Kemacetan Selama 15 Menit -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kecelakaan Truk di Kelok 44, Kemacetan Selama 15 Menit

Rabu, 17 April 2024
Anggota Sat Lantas Polres Agam sedang mengatur arus lalu lintas di Kelok 17 di lokasi mobil truk terbalik. 


Lubukbasung - Sebuah kejadian menimpa sebuah truk dengan nomor polisi B 9045 BXU. Truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di Kelok 44, tepatnya di Kelok 17 Nagari atau Desa Meninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada hari Selasa (16/4) sekitar pukul 09.00 WIB.


Menurut pernyataan Kasat Lantas Polres Agam Iptu Fifzen Finot di Lubukbasung pada hari Selasa, kecelakaan tersebut melibatkan truk yang dikemudikan oleh Azuar (54). Truk tersebut menghalangi akses jalan sehingga menyebabkan kemacetan dalam arus lalu lintas dari Lubukbasung menuju Bukittinggi.


"Kemacetan terjadi selama sekitar 15 menit, dan saat ini kendaraan dapat melewati ruas jalan tersebut dengan sistem buka-tutup," katanya.


Fifzen Finot menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika truk yang membawa muatan batu es kristal dari arah Bukittinggi menuju Lubukbasung. Saat mencapai Kelok 17, truk terbalik karena kecepatannya terlalu tinggi dan ada lubang di tikungan, menyebabkan truk oleng dan terguling ke jalan.


"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun hanya ada kerugian materi karena kerusakan ringan pada truk," tambahnya.


Dia juga menyampaikan bahwa personel Sat Lantas Polres Agam, Polsek Tanjung Raya, Pos Yan Maninjau, dan Pos Yan Kelok 32 telah melakukan pengaturan lalu lintas di Kelok 17.


Saat ini, truk tersebut sedang dievakuasi untuk memulihkan kembali arus lalu lintas menjadi normal.


"Kami berusaha keras untuk mengevakuasi truk tersebut agar arus lalu lintas dapat kembali normal," katanya.


Dia mengingatkan para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melewati Kelok 44 karena kondisi jalan yang sempit dan banyak tikungan, yang dapat menyebabkan kemacetan jika terjadi kerusakan pada kendaraan.


"Karena jalan tersebut sangat sempit dan memiliki banyak tikungan," tandasnya.(des)