Kurangnya Keamanan Honda BeAT, Penyebab Tingginya Tingkat Pencurian -->

Iklan Atas

Kurangnya Keamanan Honda BeAT, Penyebab Tingginya Tingkat Pencurian

Senin, 01 April 2024

Honda BeAT


Jakarta - Honda BeAT menjadi incaran para pencuri di Indonesia, salah satunya karena kurangnya sistem keamanan yang memadai. Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro, menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa tingkat keamanan bukanlah faktor utama. Menurutnya, popularitas suatu model motor di pasaran lebih menentukan ketertarikan para pencuri.


"Masalah keamanan ini sebenarnya tidak bergantung pada model motor. Karena motor yang laris di pasaran menjadi sasaran pencurian, bahkan jika diberi fitur kunci elektronik, masih ada yang bisa membukanya," ujar Octa di Jakarta Pusat.


Meskipun sistem kunci elektronik dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengurangi pencurian, penambahan fitur tersebut akan memengaruhi harga jual motor. Saat ini, Honda BeAT memiliki harga yang terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang efisien, namun minim fitur keamanan.


"Konsumen tentu menginginkan semua fitur, tetapi kita harus melihat kebutuhan mereka. Kami akan memberikan banyak opsi kepada konsumen sesuai kebutuhan mereka," tambahnya.


Fitur ABS (Anti-lock Braking System) belum tersedia pada Honda BeAT, bahkan untuk varian tertingginya. Octa menegaskan bahwa AHM akan terus memberikan opsi kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka.


"Baik itu ABS atau CBS, Honda telah mengembangkan sistem yang memenuhi standar keamanan. Kami akan meluncurkan varian-varian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen," jelasnya.


Saat ini, Honda BeAT hanya dilengkapi dengan fitur CBS (Combi Brake System), yang memungkinkan pengendara melakukan pengereman depan dan belakang secara bersamaan hanya dengan menarik tuas rem kiri.


"Tergantung pada preferensi konsumen, CBS sudah memenuhi standar keamanan. Selain fitur, kebiasaan pengendara juga mempengaruhi, kedisiplinan dalam berkendara juga sangat penting," pungkasnya.(BY)