Panggilan Akrab dari Nemanja Vidic, 'Bos' untuk Erick Thohir di Indonesia -->

Iklan Atas

Panggilan Akrab dari Nemanja Vidic, 'Bos' untuk Erick Thohir di Indonesia

Selasa, 30 April 2024

Dipanggil Bos oleh Legenda Manchester United, Erick Thohir Punya Harta Kekayaan Rp2,3 Triliun


Jakarta - Erick Thohir, yang tak hanya dikenal sebagai Ketua Umum PSSI tetapi juga menjabat sebagai Menteri BUMN, dihormati dengan panggilan "bos" saat bertemu dengan legenda Manchester United, Nemanja Vidic.


Keduanya pernah berbagi tim di Inter Milan dan telah saling mengenal. Perbedaannya, Erick Thohir menjabat sebagai Presiden Inter Milan dari 2013 hingga 2016, sementara Vidic bermain untuk Inter Milan pada 2014-2016 setelah meninggalkan Manchester United.


"Pak Erick, apa kabar, Bos?" sapa Vidic dengan ramah saat pertemuan pertama mereka.


"Sangat senang bisa bertemu denganmu," tambahnya.


Ini adalah kunjungan pertama Vidic ke Indonesia, yang langsung direspon oleh Erick Thohir dengan mengundangnya untuk tinggal lebih lama di sini.


Panggilan "bos" yang diberikan Vidic kepada Erick Thohir tidak datang tanpa alasan. Erick adalah seorang pengusaha yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan dari 2013 hingga 2016 dan memiliki beberapa perusahaan di Indonesia.


Sebagai seorang pejabat negara, Erick Thohir telah melaporkan harta kekayaannya. Jadi, berapa kekayaan yang dimilikinya? Berikut rinciannya, seperti yang dilansir oleh LHKPN, Jakarta, pada Senin (29/4/2024).


Erick Thohir adalah salah satu pejabat terkaya di Indonesia dengan total harta kekayaan sebesar Rp2.303.835.823.202 atau sekitar Rp2,3 triliun. Data dari LHKPN ini disampaikan pada 31 Maret 2023 untuk periode tahun 2022.


Harta kekayaan Erick Thohir yang mencapai Rp2,3 triliun tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp419,6 miliar yang tersebar di Depok, Bogor, Jakarta Selatan, hingga Jakarta Pusat.


Selain itu, Erick Thohir juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp2.652.000.000 atau sekitar Rp2,6 miliar. Salah satu asetnya adalah mobil listrik yang bernilai Rp1,6 miliar.


Harta bergerak lainnya mencapai Rp27.996.250.000 atau sekitar Rp27,9 miliar, sementara surat berharga mencapai Rp1.722.549.424.100 atau sekitar Rp1,7 triliun. Uang tunai dan setara kas yang dimilikinya sebesar Rp176.602.610.752 atau sekitar Rp176,6 miliar, serta harta lainnya senilai Rp133.235.462.426 atau sekitar Rp133,2 miliar.


Namun, Erick Thohir juga tercatat memiliki utang sebesar Rp178.872.084.147 atau sekitar Rp178,8 miliar, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp2.303.835.823.202 atau sekitar Rp2,3 triliun.(BY)