Sejumlah perantau foto bersama dengan keluarga di kampung halaman di Padang Laring. |
Padang Laring, fajarsumbar.com - Keluhan tentang kualitas signal internet di Padang Laring, terutama dari para perantau yang pulang kampung, semakin mengemuka. Salah seorang perantau, Imra Besman, mengungkapkan kesulitan dalam menggunakan layanan telekomunikasi di kampung halamannya.
"Signal internetnya payah, susah kita berkabar nelpon dan kirimkan WA, signalnya hilang-hilang timbul," ujar Imra Besman, menyoroti masalah yang juga dirasakan oleh ratusan perantau lainnya.
Kondisi ini semakin memperburuk pengalaman komunikasi bagi warga, terutama dalam periode lebaran ketika banyak yang pulang kampung. Keluhan terutama ditujukan kepada Telkomsel, namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan yang memuaskan dari pihak penyedia layanan tersebut.
"Kami berharap pihak Telkomsel bisa mendengarkan keluhan pengguna Telkomsel ini agar dapat mencarikan solusinya, sehingga pelanggan tidak kecewa seperti saat ini," tambah Imra, menyoroti perlunya perhatian lebih dari penyedia layanan Telkomsel di Korong Padang Laring, Kenagarian III Koto Aur Malintang Utara, Kec. IV Koto Aur Malintang, Kab. Padang Pariaman.
Situasi semakin rumit dengan adanya kebutuhan untuk mencari lokasi di ketinggian agar bisa melakukan panggilan atau mengirim pesan, ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang sering hujan yang membuat situasi semakin sulit bagi warga.
Para pelanggan Telkomsel di daerah tersebut berharap agar provider ini dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap keluhan mereka, dengan mencari solusi yang konkret untuk perbaikan layanan di masa mendatang.
"Kami sangat berharap keluhan berbagai keluhan warga ini dapat dicarikan solusinya oleh pihak yang berwenang di Telkomsel. Perlu pertimbangan untuk memperluas infrastruktur atau menambah BTS agar layanan sinyal HP dan internet dapat lebih baik di masa depan," sambungnya.(ab)