Komentar |
| Titik Tumpuan Kendaraan Pulang ke Wilayah Jabotabek |
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 162.553 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi/Kepala Pelaksana Komunikasi Korporat & Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, menyatakan bahwa jumlah kendaraan tersebut merupakan total dari arus lalu lintas yang melalui empat gerbang tol (GT) utama.
Keempat GT tersebut meliputi GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 10,75 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal," ujar Faiza Riani dalam keterangan persnya pada Minggu, 12 Mei 2024.
Distribusi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek terbagi menjadi 74.823 kendaraan (43,45 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 47.024 kendaraan (31,32 persen) dari arah Barat (Merak), dan 40.706 kendaraan (25,23 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Detail distribusi lalu lintas adalah sebagai berikut:
Arah Timur
Lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 33.805 kendaraan, meningkat sebesar 9,26 persen dari lalu lintas normal.
Lalu lintas dari arah Bandung ke Jabotabek melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 41.018 kendaraan, meningkat sebesar 20,43 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 74.823 kendaraan, meningkat sebesar 15,11 persen dari lalu lintas normal.
Arah Barat
Lalu lintas dari arah Merak menuju Jabotabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang - Merak mencapai 47.024 kendaraan, meningkat sebesar 2,48 persen dari lalu lintas normal.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 40.706 kendaraan, meningkat sebesar 13,41 persen dari lalu lintas normal.(BY)