Gubernur Sumbar Tinjau Kerusakan Jembatan Pasar Tandikek -->

Iklan Atas

Gubernur Sumbar Tinjau Kerusakan Jembatan Pasar Tandikek

Sabtu, 25 Mei 2024

Jembatan Pasar Tandikek terancam amblas pasca musibah yang terjadi pada 6 April 2024 lalu. Hingga saat ini, belum ada perbaikan.


Parit Malintang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, meninjau kondisi jembatan Pasar Tandikek di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Jembatan tersebut mengalami kerusakan akibat tergerus oleh air sungai yang meluap beberapa waktu yang lalu.


Kerusakan jembatan ini menyebabkan terganggunya akses masyarakat dari dan menuju Pasar Tandikek, yang berdampak pada perekonomian warga sekitar.


Mahyeldi menjelaskan bahwa penanganan kerusakan jembatan ini tidak dapat langsung dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Dibutuhkan surat permohonan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman terlebih dahulu, karena status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.


“Provinsi bisa turun tangan setelah ada surat permohonan dari kabupaten. Itu syaratnya, karena jalan tersebut merupakan aset kabupaten,” ujar Mahyeldi setelah meninjau Jembatan Pasar Tandikek di Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (24/5/2024) siang.


“Masyarakat harus melaporkan kondisi ini ke Pemkab terlebih dahulu, kemudian ke Provinsi,” tambahnya.


Namun demikian, Mahyeldi menekankan bahwa penanganan jembatan tersebut memang perlu segera dilakukan karena peranannya yang sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat di daerah tersebut.


“Setidaknya diperlukan jembatan darurat agar mobil-mobil kecil dapat mengangkut hasil pertanian warga,” katanya.


Gubernur juga mengingatkan masyarakat setempat agar senantiasa menjaga lingkungan. Ia menekankan bahwa tidak semua kerusakan infrastruktur disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga akibat kelalaian manusia.


Setelah dua bulan rusak, jembatan tersebut belum mendapatkan penanganan serius dari pihak terkait. “Saya berharap, dengan adanya kunjungan Gubernur, perbaikan jembatan bisa segera dilakukan,” tuturnya.(des)