Langkah Konkrit BPH Migas, Laporkan Kecurangan di SPBU untuk Penyaluran BBM -->

Iklan Atas

Langkah Konkrit BPH Migas, Laporkan Kecurangan di SPBU untuk Penyaluran BBM

Jumat, 10 Mei 2024

Laporkan kecurangan SPBU ke BPH Migas 


Jakarta - Masyarakat yang menemukan tindakan curang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dapat melaporkannya kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, mengajak masyarakat untuk turut mengawasi distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi agar penggunaannya lebih tepat sasaran.


Erika menyampaikan, masyarakat juga dapat langsung menghubungi BPH Migas jika mengetahui adanya penyaluran BBM bersubsidi yang tidak sesuai sasaran.


"Seperti yang kita ketahui, BBM bersubsidi tidak ditujukan untuk semua orang. Jadi apabila ada kecurigaan di SPBU, masyarakat dapat segera melaporkannya kepada BPH Migas melalui nomor kontak kami. Masyarakat dapat turut mengawasi penggunaan BBM bersubsidi karena tidak semua orang berhak atas subsidi tersebut. Namun, masih ada yang mencoba menggunakan BBM bersubsidi dengan cara yang tidak benar, sehingga alokasi subsidi tersebut tidak tepat sasaran," tegas Erika seperti yang dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (10/5/2024).


Erika menjelaskan bahwa BPH Migas tidak hanya berperan sebagai lembaga pengaduan, tetapi juga memberikan informasi mengenai ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan surat rekomendasi sebagai penerima subsidi BBM.


"Selain untuk melaporkan, masyarakat juga dapat bertanya mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan surat rekomendasi sebagai penerima subsidi BBM. Barangkali ada nelayan, petani, atau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi syarat. Silakan langsung menghubungi call center BPH Migas di nomor 081230000136," papar Erika.


Dia juga mengungkapkan bahwa masyarakat dapat mengajukan pertanyaan dan pengaduan melalui call center yang dapat diakses melalui situs web dan media sosial resmi BPH Migas.


Lebih lanjut, Erika mendorong peserta yang hadir untuk aktif dalam menyebarkan informasi agar distribusi minyak dan gas tepat sasaran.


"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat dalam membantu BPH Migas dalam menyebarkan informasi bahwa alokasi energi BBM dan gas bumi haruslah tepat sasaran, sehingga anggaran negara tidak disalahgunakan tetapi benar-benar digunakan untuk sasaran yang tepat," pungkas Erika.(BY)