Menteri Ketenagakerjaan Dorong Pembiayaan untuk Peserta Magang di Perusahaan -->

Iklan Atas

Menteri Ketenagakerjaan Dorong Pembiayaan untuk Peserta Magang di Perusahaan

Rabu, 01 Mei 2024

Menaker minta pengusaha beri sertifikat peserta magang


Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengusulkan penyediaan dana untuk peserta magang di perusahaan, terutama bagi mereka yang masih bersekolah di tingkat sekolah menengah atau perguruan tinggi.


Lebih lanjut, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa pendanaan ini penting untuk mengeluarkan sertifikasi kompetensi yang sah. Hal ini bertujuan agar peserta magang memiliki bukti konkret akan kemampuan yang dimilikinya dan telah diterapkan di tempat kerja.


"Saya berharap para pengusaha tidak hanya memberikan pelatihan kompetensi kepada karyawan mereka, tetapi juga kepada calon pekerja atau bahkan kepada siswa yang sedang menempuh pendidikan," ujar Ida Fauziyah saat memperingati Hari Buruh di Cilincing, Jakarta Utara, pada hari Rabu (1/5/2024).


Dalam kesempatan tersebut, Ida Fauziyah menyatakan bahwa sertifikasi kompetensi dapat menjadi modal awal bagi peserta magang untuk mencari pekerjaan setelah menyelesaikan magang mereka.


Menurutnya, validasi kompetensi melalui sertifikat akan membantu perusahaan atau pemberi kerja dalam memilih calon pekerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.


"Setelah menyelesaikan program magang di perusahaan, saya berharap para peserta magang dapat mendapatkan bantuan dan pendanaan untuk sertifikasi kompetensi mereka," kata Ida Fauziah.


"Sehingga keterampilan yang dipelajari selama magang dapat didokumentasikan dengan bukti konkret akan kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh selama program magang," tambahnya.


Menurut Ida Fauziyah, peningkatan kompetensi merupakan salah satu solusi dari tantangan yang dihadapi oleh industri 4.0. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia dianggap kunci dalam mencapai Indonesia Emas 2045.


"Targetnya, setidaknya di tingkat ASEAN, kita harus memiliki SDM terbaik, kemudian meningkatkan ke tingkat Asia dan bahkan dunia, jika kita serius dalam mewujudkan impian kita untuk Indonesia Emas 2045," pungkas Ida.(BY)