Microsoft Siap Berinvestasi USD1,7 Miliar di Indonesia, Langkah Mengejar Visi Ekonomi Emas 2045 -->

Iklan Atas

Microsoft Siap Berinvestasi USD1,7 Miliar di Indonesia, Langkah Mengejar Visi Ekonomi Emas 2045

Kamis, 02 Mei 2024

Microsoft Investasi Terbesar di Indonesia. 


Jakarta - CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan kesiapannya untuk melakukan investasi tunggal terbesar sepanjang sejarah Microsoft di Indonesia, yang telah berjalan selama 29 tahun.


Microsoft berkomitmen untuk berinvestasi selama empat tahun di Indonesia, khususnya dalam infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI). Investasi yang diajukan Microsoft mencapai USD1,7 miliar atau setara dengan Rp27,6 triliun (dengan kurs Rp16.264 per USD).


Pada hari Selasa, 30 April 2024, Presiden Jokowi dan Nadella bertemu di Istana Presiden. Selama pertemuan tersebut, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Budi Arie Setiadi, menyampaikan usulan Presiden Jokowi terkait pembangunan pusat riset AI di Indonesia dan pusat data Microsoft yang berbasis di Bali atau IKN.


Kunjungan CEO Microsoft dimulai dari Indonesia dan dilanjutkan ke Thailand dan Malaysia.


Microsoft telah mengambil langkah signifikan dalam bidang AI dengan mengintegrasikan chatbot AI ke mesin pencarinya, Bing. Perusahaan juga mengoperasikan salah satu infrastruktur komputasi cloud terbesar di dunia.


Berdasarkan laporan pendapatan, laba Microsoft meningkat 20% pada periode Januari-Maret saat perusahaan berusaha menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi AI yang meningkatkan produktivitas kerja.


"Niat teknologi AI kami adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Kami bersama-sama bertujuan untuk memanfaatkan ini sebagai sumber pertumbuhan ekonomi," ungkap Nadella di Jakarta, kunjungannya pertama ke Asia Tenggara.


Microsoft melihat Asia Tenggara sebagai pasar yang berkembang dan memiliki potensi untuk mengembangkan lebih banyak produk AI.


Studi oleh perusahaan konsultan global Kearney menyatakan bahwa AI dapat memberikan kontribusi hampir $1 triliun untuk PDB Asia Tenggara pada tahun 2030, di mana Indonesia diharapkan mendapatkan sekitar USD366 miliar.


Investasi Microsoft akan mencakup pelatihan AI untuk 840 ribu orang serta dukungan bagi komunitas pengembang teknologi Indonesia yang semakin berkembang.


Indonesia memiliki komunitas pengembang terbesar ketiga di Asia Pasifik setelah India dan China.


Di Indonesia, pengguna GitHub, platform pengembangan perangkat lunak milik Microsoft, mencapai lebih dari 3,1 juta pengembang. Proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2026, Indonesia akan menjadi salah satu dari lima komunitas pengembang utama di GitHub secara global.


Presiden Jokowi telah menekankan pentingnya pembangunan sektor teknologi digital dan informasi untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Dalam visi ini, Indonesia diharapkan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia dengan PDB mencapai $9 triliun, tepat pada seratus tahun kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.(BY)