Pembersihan Longsor di Jalan Malalak Selesai, Jalur Kembali Normal -->

Iklan Atas

Pembersihan Longsor di Jalan Malalak Selesai, Jalur Kembali Normal

Rabu, 15 Mei 2024

Jalur Malalak kembali bisa dilintasi usai dilanda longsor pada Sabtu (11/5/2024) lalu.



Lubuk Basung – Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, menyatakan bahwa pembersihan material longsor di ruas jalan Malalak telah selesai. Jalan tersebut kini dapat dilalui secara normal.


"Kemarin pembersihan material masih berlangsung, sehingga diberlakukan sistem buka tutup. Sekarang sudah selesai dan jalur sudah normal," kata Era Sukma, Selasa (14/5/2024) siang.


Sebelumnya, jalan Malalak sempat terputus akibat longsor yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024).


Karena jalur ini merupakan alternatif utama menggantikan jalur Padang-Bukittinggi yang rusak di kawasan Lembah Anai, maka pengerjaannya dilakukan dengan cepat.


"Kemarin sudah bisa dilalui, tapi masih buka tutup. Fokus kami adalah membuka jalan agar bisa dilalui," tambahnya.


Selain melalui Malalak, jalur Padang-Bukittinggi sebenarnya bisa ditempuh melewati Solok, namun memutar, sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama.


Apalagi, jalur tersebut juga rawan longsor, sehingga pengendara perlu berhati-hati.


Oleh karena itu, pihaknya lebih mendorong masyarakat untuk menggunakan jalur Malalak sebagai alternatif Padang-Bukittinggi.


Agar sisa material longsor di badan jalan tidak menyebabkan jalan licin, pihaknya juga meminta dukungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam untuk melakukan penyiraman.


Era Sukma juga mengingatkan semua pengendara untuk tetap waspada saat melewati jalur tersebut karena potensi hujan di kawasan itu masih tinggi.


"Jalur ini memang yang paling dekat dan cepat secara jarak dan waktu tempuh. Namun, pengendara tetap diminta berhati-hati karena cuaca sulit diprediksi," ujarnya.


Sebagai langkah antisipasi, ia menyebut bahwa pihaknya akan tetap menyiagakan alat berat di sekitar area tersebut untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu longsor kembali terjadi.(des)