Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024, Polemik Ketiadaan VAR dan Kecaman terhadap Wasit -->

Iklan Atas

Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024, Polemik Ketiadaan VAR dan Kecaman terhadap Wasit

Minggu, 12 Mei 2024

Masyarakat Malaysia ikut sebal dengan wasit Francois Letexier yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23


Fajarsumbar.id - Masyarakat Malaysia turut terpancing emosi dan menyebut wasit Francois Letexier tidak adil karena dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan melawan Timnas Guinea U-23. Mereka juga mempertanyakan ketiadaan VAR dalam pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 yang sangat penting.


Pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 0-1 dari Timnas Guinea U-23. Pertandingan tersebut berlangsung di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, pada Kamis 9 Mei 2024 malam WIB.


Gol tunggal kemenangan Guinea U-23 dicetak oleh Ilaix Moriba (29') melalui titik penalti. Hasil ini mengantarkan Syli National ke babak cabang olahraga sepakbola Olimpiade Paris 2024.


Namun, kekalahan tersebut berarti Indonesia harus menunda impian untuk tampil di Olimpiade Paris 2024, suatu pengalaman yang terakhir kali dirasakan pada Olimpiade Melbourne 1956.


Kekalahan ini tentu saja menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat Indonesia, terutama karena Letexier dianggap merugikan Witan Sulaeman dan rekan-rekannya dengan beberapa keputusan yang kontroversial.


Selain memberikan dua penalti yang menghasilkan satu gol, wasit asal Prancis tersebut juga mengeluarkan kartu merah untuk Shin Tae-yong. Tindakan-tindakannya itu jelas membuat para penggemar sepakbola Tanah Air merasa kesal.


Ternyata, ketidakpuasan yang sama juga dirasakan oleh masyarakat Malaysia. Mereka juga merasa kesal dengan keputusan Letexier yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23.


"Tanpa VAR, tetapi dua penalti dan satu kartu merah. Wasit kembali berlaku curang!" demikian bunyi keterangan dalam akun Instagram @harimaumalaya, yang dikutip pada Sabtu (11/5/2024).


"Tidak ada yang memalukan, karena kalian sudah melakukan yang terbaik! Siapa yang bisa menyangka bahwa tim Garuda Muda bisa mencapai tahap yang begitu jauh?" tambah keterangan tersebut.


Letexier sendiri akan menjadi wasit dalam UEFA Euro 2024. Menarik untuk dilihat apakah akan ada keputusan-keputusan aneh lain dari wasit berusia 35 tahun tersebut atau tidak.(BY)