Proses Perbaikan Jalan Lembah Anai Dimulai, Target Selesai 21 Juli -->

Iklan Atas

Proses Perbaikan Jalan Lembah Anai Dimulai, Target Selesai 21 Juli

Jumat, 24 Mei 2024

Proses perbaikan ruas jalan Lembah Anai yang putus akibat Banjir bandang lahar dingin Marapi telah dilakukan BPJN Sumbar


Padang – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani, mengungkapkan bahwa proses perbaikan ruas jalan Lembah Anai, yang terputus akibat banjir bandang lahar dingin Marapi, telah dimulai sejak Senin (13/5/2024) lalu.


Pengerjaan tersebut ditargetkan akan selesai dan bisa dilalui kembali pada tanggal 21 Juli 2024 mendatang.


"Saad ini, ruas jalan yang sebelumnya terputus telah dibangun kembali. Namun, masih berupa tanah dan belum dilapisi aspal, serta masih ada alat berat yang bekerja," ungkapnya saat meninjau proses perbaikan ruas jalan di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis (23/5/2024) siang.


Menurut Thabrani, ruas jalan tersebut masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, serta pembuatan dinding pembatas dan penahan jalan. Setelah proses tersebut selesai, baru ruas jalan bisa dibuka untuk umum.


"Diperkiran progresnya masih di bawah 50 persen, sehingga belum dapat dibuka untuk umum. Tapi diharapkan bisa selesai pada 21 Juli 2024, atau bahkan lebih cepat," tambahnya.


Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengimbau masyarakat untuk menahan diri sementara waktu dari melintasi jalan Lembah Anai karena masih berisiko. Perbaikan ruas jalan masih berlangsung.


Berdasarkan informasi dari BPJN Sumatera Barat, diperkirakan perbaikan ruas jalan akan selesai pada akhir Juli 2024.


“Masyarakat dimohon bersabar. Perbaikan masih berlangsung, jadi jangan dipaksakan melintas karena belum aman," ujarnya.


Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh pihak terlibat berusaha maksimal agar ruas jalan ini segera dapat dilalui kembali. Setiap hari, 32 alat berat dikerahkan untuk mendukung percepatan perbaikan ruas jalan.


"Dengan izin Allah, ini tidak akan berlangsung lama karena pengerjaannya dilakukan siang dan malam. Kami mohon dukungan masyarakat untuk menahan diri agar perbaikan ini bisa selesai sesuai target," tambahnya.


Ruas jalan nasional di Lembah Anai ini merupakan jalan utama yang menghubungkan Padang dan Pekanbaru. Jalan ini terputus akibat banjir bandang lahar dingin Marapi pada Sabtu (11/5/2024) lalu. (des)