Rahasia Kesuksesan Tim Putri Indonesia, Semangat 'Preman' dan Perjuangan Tanpa Takut -->

Iklan Atas

Rahasia Kesuksesan Tim Putri Indonesia, Semangat 'Preman' dan Perjuangan Tanpa Takut

Jumat, 10 Mei 2024

Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Uber 2024


Jakarta - Komang Ayu Cahya Dewi membeberkan faktor yang menjadi kunci kesuksesan Tim Putri Indonesia dalam Piala Uber 2024. Menurutnya, semangat juang yang dimiliki oleh semua anggota tim membuat mereka tidak gentar menghadapi lawan manapun.


Prestasi luar biasa Tim Putri Indonesia dalam Piala Uber 2024 telah menjadi sorotan. Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, mereka berhasil melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis beregu putri terkemuka di dunia ini setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-0 di babak perempat final.


Setelah itu, Apriyani Rahayu dan rekan-rekannya berhasil melaju ke final Piala Uber 2024. Ini merupakan kali pertama dalam 16 tahun bagi Tim Merah-Putih untuk mencapai babak final. Keberhasilan ini diraih setelah mereka berhasil mengalahkan juara bertahan, Korea Selatan, di semifinal dengan skor dramatis 3-2.


Meskipun pada akhirnya Indonesia harus menyerah di final oleh tuan rumah China dengan skor 0-3, namun prestasi menjadi runner-up di Piala Uber merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Skuad Garuda, mengingat kekuatan kedua tim sangat berbeda.


Komang menjelaskan pola pikir yang diadopsi timnya selama kompetisi Piala Uber 2024. Menurutnya, semua pemain dalam tim memiliki semangat juang yang tinggi sehingga tidak gentar menghadapi lawan apapun. Hal ini memungkinkan mereka mencatatkan prestasi gemilang dalam turnamen yang berlangsung di Chengdu, China.


"Kalau dari sisi pola pikir, mungkin kita semua memiliki semangat juang yang tinggi. Jadi ketika berada di lapangan, kami siap bertarung tanpa rasa takut terhadap siapapun," kata Komang kepada media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat diwawancara di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada Rabu (8/5/2025).


Komang sendiri menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam pertandingan dramatis melawan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024. Tampil dalam pertandingan penentuan, pemain berusia 21 tahun itu berhasil mengalahkan Kim Min Sun dalam pertandingan rubber game selama 69 menit dengan skor 17-21, 21-16, dan 21-19.


Kemenangan tersebut disambut meriah oleh rekan-rekan setimnya. Gregoria Mariska dan yang lainnya langsung berlari dari tribun menuju tengah lapangan untuk merayakan kemenangan bersamanya. Bahkan, Komang disambut dengan pelukan dari rekan-rekannya yang sangat bahagia bisa membawa Indonesia melangkah ke final Piala Uber untuk pertama kalinya sejak tahun 2008.


Pemain asal Buleleng itu juga menceritakan momen selebrasi di lapangan. Dia mengakui sedikit terkejut ketika teman-temannya mendekatinya di lapangan.


"Awalnya agak kaget saat mereka semua masuk ke lapangan. Namun karena ada yang memeluk, akhirnya saya pun membalas," jelasnya, pemain yang menempati peringkat 51 dunia.


Dalam momen tersebut, suasana haru terasa di lapangan. Mereka semua sangat terharu dengan prestasi yang berhasil mereka raih dalam Piala Uber 2024. Bahkan, Komang pun tak kuasa menahan air mata melihat ekspresi emosi dari rekan-rekan setimnya.


"Saya sedikit terharu melihat reaksi Kapten (Apriyani) dan Ci Shendy (Shendy Puspa Irawati, Tim Perlengkapan Tim Adhoc PBSI) yang menangis. Jadi saya ikut terbawa suasana," tutupnya.(BY)