Suhatri Bur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Otoda Tahun 2024, Merdeka Belajar Terus Bergerak Sejalan Semangat Otonomi Daerah -->

Iklan Atas

Suhatri Bur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Otoda Tahun 2024, Merdeka Belajar Terus Bergerak Sejalan Semangat Otonomi Daerah

Selasa, 07 Mei 2024

   

Bupati Suhatri Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Otoda Tahun 2024 di halaman Kantor Bupati, Senin 6 Mei 2024 (foto.ikp)



Parit Malintang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sekaligus Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXVIII Tahun 2024, bertempat di halaman Kantor Bupati, Kawasan IKK Parik Malintang, Senin (06/05/2024).


Bupati Suhatri Bur yang menjadi Inspektur Upacara membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi mengajak semua pihak untuk terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar.


"Pendidikan, kunci untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan kearah perwujudan sekolah yang kita cita citakan terkhusus di Padang Pariaman," ujar Suhatri Bur.


Kemudian, ia juga membacakan pidato Menteri Dalam Negeri berisikan Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom. Hal ini, mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan. Juga untuk kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.


"Berangkat dari prinsip dasar inilah, otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 (dua) tujuan utama. Di antaranya tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi," terangnya.


Menurut dia, otonomi daerah memberikan ruang bagi daerah untuk mengelola sumber daya dan keuangan sendiri untuk pembangunan daerah. Ia juga berharap agar dapat memanfaatkan otonomi daerah ini, sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Di tengah sambutannya, Bupati Suhatri Bur juga menyinggung permasalahan stunting di Padang Pariaman. Stunting ini, jelas dia, merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Sehingga ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja keras dalam memerangi stunting.


"Pemerintah pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional. Oleh sebab itu, maka perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah dan strategi dalam upaya menekan angka stunting," tegasnya.


Dalam peringatan Otoda 2024 ini bertemakan "Otonomi  Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat." 


Kegiatan Upacara tersebut diikuti jajaran Forkopimda Padang Pariaman, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Padang Pariaman, para pelajar dan masyarakat umum.


Usai upacara, dilakukan penandatanganan kerjasama Satpol PP Damkar dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka sinergitas pembinaan moralitas perilaku dan keterampilan pelajar. Terutama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter.


Disamping itu, juga diserahkan bantuan kepada siswa-siswi SDN se - Padang Pariaman yang terdampak bencana banjir.(rsaco)