Survei Terbaru KLB PWI Sumbar, Elektabilitas Semua Calon Terus Menanjak, Widya Navies dan Zul Effendi Masih Unggul -->

Iklan Atas

Survei Terbaru KLB PWI Sumbar, Elektabilitas Semua Calon Terus Menanjak, Widya Navies dan Zul Effendi Masih Unggul

Kamis, 16 Mei 2024
Para balon foto bersama dengan panitia pendaftaran serta pengurus PWI di kantor PWI Sumbar. (ist)


Padang, fajarsumbar.com - Dalam laporan terbaru dari survei independen, elektabilitas bakal calon (balon) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Sumbar terus meningkat menjelang pemilihan pada Konferensi Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada 22 Mei 2024 mendatang.


Berbagai survei independen telah merilis data yang menunjukkan bahwa elektabilitas semua bakal calon (balon) yang bersaing untuk jabatan ketua PWI dan DKP PWI Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan. Nama-nama yang sebelumnya jarang terdengar kini semakin diperbincangkan dan bahkan sudah muncul di berbagai platform media.


Menurut informasi yang diterima media ini dari Ketua Panitia Registrasi dan Pendaftaran, Eriyanto Leo, pada Kamis (16/5/2025), proses pengambilan formulir untuk pencalonan ketua PWI dan DKP telah ditutup, Rabu (15/5/024) pukul 17.00 WIB.


Saat ini, panitia sedang menunggu pengembalian formulir oleh para bakal calon (balon) mulai dari tanggal 16 hingga 17 Mei 2024 hingga pukul 17.00 WIB. Semua bakal calon diharapkan untuk mengembalikan formulir dengan membawa semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.


Ketua PWI Solok Selatan, Hendrivon saat memantau persiapan KLB PWI Sumbar.


Salah satu persyaratan utama adalah bahwa bakal calon harus hadir secara langsung dan tidak boleh diwakilkan. Hal ini sebagai tanda keseriusan para peserta dalam mengikuti proses pemilihan ketua PWI dan Ketua DKP.


Sebagai catatan, proses pengambilan formulir telah dimulai sejak pembukaan pendaftaran. Perdana Emil Mahmud mendaftar sebagai calon Ketua DKP, diikuti oleh Revdi Iwan Syahputra (Ope) dan Almudazir (Aang) sebagai calon ketua PWI.


Adrian Tueswandi (Toaik), Edi Jarot, dan Eko Yanche Edrie memilih untuk mendaftar sebagai calon ketua DKP. Sementara itu, mantan ketua H. Heranof Firdaus mendaftar sebagai calon ketua PWI, Senin (13/5/2024).


Pendaftaran terakhir dilakukan oleh dua wartawan senior yang sangat dihormati, yaitu Widya Navies dan Zul Efendi, sebagai calon ketua PWI dan ketua DKP di sekretariat pendaftaran Kantor PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azis Chan, Padang, pada Selasa (14/5/024). Keduanya telah melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.


Widya Navies dan Zul Efendi didampingi oleh beberapa pengurus harian, antara lain Sekretaris PWI Firdaus Abie, Wakil Ketua M. Khudri, Bendahara Jayusdi Efendi, anggota DKP Edi Jarat, dan Emil Mahmud. Proses pendaftaran mereka diterima oleh Hariyanto Leo, Devi Riyani, dan Susi.


Dengan mendaftarnya Widya Navies, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua PWI saat ini, dan Zul Efendi, yang saat ini menjabat sebagai ketua DKP, semua keraguan yang selama ini muncul terjawab. 


Elektabilitas Calon Menanjak

Hasil survei independen menunjukkan bahwa elektabilitas semua calon terus meningkat. Popularitas masing-masing calon terus bertambah menjelang hari pemilihan. Berbagai upaya lobi telah dilakukan untuk mendapatkan dukungan sebanyak 301 suara yang akan diperebutkan.


T-banner dari berbagai media cetak dan online menghiasi di sekitar kantor PWI sebagai ucapan selamat untuk pelaksanaan KLB PWI Sumbar.


Bahkan, salah satu calon mengklaim bahwa hasil survei independennya menunjukkan bahwa namanya terus naik. Semua ini menunjukkan bahwa persaingan semakin ketat dan kedepatan untuk mendapatkan dukungan dalam pesta demokrasi di antara jurnalis yang tergabung dalam PWI Sumbar.


Kehadiran Widya Navies, yang telah lama menjadi figur penting dalam dunia jurnalistik Sumbar, dan Zul Efendi, yang telah mengukir jejak prestasi sebagai ketua DKP, menjadi angin segar bagi proses demokrasi di PWI Sumbar. Kedua tokoh ini telah menarik perhatian banyak pihak dengan pengalaman dan kompetensi mereka yang terbukti.


Dengan demikian, proses pemilihan yang akan datang bukan hanya menjadi momen penentuan bagi PWI Sumbar, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat persatuan, profesionalisme, dan keberagaman dalam dunia jurnalistik Sumbar. Anggota PWI Sumbar secara aktif mengikuti setiap perkembangan dan perkembangan terkini dalam proses ini, dengan harapan bahwa pemimpin yang terpilih akan mampu membawa PWI Sumbar menuju masa depan yang lebih gemilang.(ab)