Teknologi Robot Belum Bisa Tandingi Gerakan Hewan, Mengapa? -->

Iklan Atas

Teknologi Robot Belum Bisa Tandingi Gerakan Hewan, Mengapa?

Sabtu, 11 Mei 2024

 

ilustrasi


Jakarta - Meskipun telah menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan robot yang mampu meniru gerakan hewan, hingga saat ini teknologi tersebut masih memiliki banyak kelemahan dibandingkan dengan hewan. Mengapa demikian?


Menurut Max Donelan, seorang peneliti dari Departemen Fisiologi dan Kinesiologi Biomedis Universitas Simon Fraser, "Seekor rusa kutub dapat melakukan migrasi ribuan kilometer melalui medan yang sulit, kambing gunung mampu memanjat tebing dengan menemukan pijakan yang tidak terlihat, dan kecoa dapat bergerak tanpa masalah meskipun kehilangan salah satu kakinya."


Lebih lanjut, Donelan menyatakan, "Sampai saat ini, kita belum memiliki robot yang memiliki daya tahan, kelincahan, dan kekokohan seperti hewan."


Untuk memahami mengapa robot masih tertinggal dibandingkan hewan, tim ilmuwan telah melakukan penelitian yang membandingkan berbagai aspek dalam pengembangan robot dengan kemampuan hewan.


Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics pada April 2024. Penelitian ini menemukan bahwa kinerja komponen buatan pada robot cenderung lebih baik daripada komponen biologis pada hewan.


Meskipun begitu, hewan memiliki keunggulan dalam integrasi dan pengendalian komponen biologisnya, yang membuat gerakan mereka lebih "menakjubkan" dan tidak dapat disaingi oleh robot.


Thomas Libby, seorang peneliti dari Laboratorium Robotika, SRI Internasional, menyatakan, "Subsistem rekayasa pada umumnya memiliki kinerja yang lebih baik daripada subsistem biologis, tetapi dalam hal pergerakan, hewan sangatlah menakjubkan dan robot masih tertinggal jauh."


Meskipun demikian, para peneliti tetap optimis terhadap perkembangan teknologi robot di masa depan. Mereka percaya bahwa dengan pembelajaran dari prinsip-prinsip biologi, robot akan menjadi lebih efisien, lincah, dan kuat.


Samuel Burden, seorang peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Komputer, University of Washington, menyatakan, "Meskipun robotik masih dalam tahap pengembangan relatif pendek dibandingkan dengan evolusi hewan selama jutaan tahun, kemajuannya sangat pesat. Di masa depan, robot yang meniru prinsip integrasi dari biologi akan memiliki potensi yang tak terbatas." (des)