Tim Tanggap Darurat Tambang Sawahlunto Sijunjung Bantu Korban Bencana Sumbar -->

Iklan Atas

Tim Tanggap Darurat Tambang Sawahlunto Sijunjung Bantu Korban Bencana Sumbar

Kamis, 16 Mei 2024
Tim Tanggap Darurat Tambang Sawahlunto - Sijunjung sedang melakukan pemotongan kayu pasca banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar. (foto ist


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Usai diklat dasar mine rescue tambang bawah tanah dan dikukuhkan Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba sekaligus Kepala Inspektur Tambang Sunindyo Suryo Herdadi pada 16/11/2023 lalu, di aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto. 


Tim Tanggap Darurat Tambang (Mine Rescue Team) Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat angkatan pertama terjunkan 17 orang yang dibagi menjadi 3 tim untuk membantu korban bencana Sumbar sejak Senin, 13/5/2024 kemarin. 


Mine Rescue Team (MRT) dari gabungan perusahaan tambang di Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung; CV Bara Mitra Kencana (BMK), PT Guguk Tinggi Coal (GTC), CV Putri Surya Pratama Natural (PSPN), CV Tahiti Coal, PT Dasrat Sarana Arang Sejati, PT Alied Indo Coal Jaya, PT Miyor Pratama Coal, PT Nusa Alam Lestari, PT Ferly Tirta Jaya, CV AME dan PT CBP. 


Gabungan IUP pertambangan Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung membawa misi kemanusiaan atas bencana alam yang menghantam Provinsi Sumatera Barat untuk pemulihan fasilitas umum dan sarana prasarana serta turut andil dalam melakukan penyisiran pencarian korban bencana. 


Ketua MRT Sawahlunto - Sijunjung Andri Syahputra sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT) PT AIC menyebut bahwa seluruh KTT IUP Sawahlunto - Sijunjung tergabung didalam kepengurusan inti Tim Tanggap Darurat Tambang dan dengan sumber dana dari MRT berdasarkan sumbangan dari seluruh Direktur IUP. 


Senin, 13 Mei 2024 - melaporkan kegiatan Tim ESDM Siaga Bencana MRT Sawahlunto - Sijunjung dengan bimbingan TNI dan Basarnas, pihaknya melakukan penyisiran di Simpang Manunggal, Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. 


Mine Rescue Team Sawahlunto - Sijunjung dengan Koordinator Indra Mulyadi, kekuatan tim 6 orang (Rescue 5 orang dan 1 orang medis), dengan peralatan 1 Unit LV Double Cabin, Excavator PC 200, sekop, Chainsaw Steel 1, peralatan penunjang Alat Pelindung Diri (APD) dan responder bag dan obat-obatan melakukan penyisiran dan pencarian korban, terlapor 5 orang hilang. 


Dalam penyisiran tersebut, ditemukan pangkal paha sampai ujung kaki dan melakukan evakuasi lumpur dirumah warga dampak dari banjir bandang serta melakukan pemotongan kayu penganggu akses jalan.


Hari kedua, Selasa 14/5/2024, Mine Rescue Team Sawahlunto - Sijunjung melaksanakan kegiatan di daerah Parambahan, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat dengan Koordinator Asben. Kekuatan tim 6 orang (rescue 4 orang dan 2 orang medis) masih melakukan penyisiran di sepanjang sungai untuk pencarian korban, terlapor 3 orang hilang. 


Hari ketiga, Rabu 15 Mei 2024, Mine Rescue Team Sawahlunto - Sijunjung dibawah bimbingan TNI dan Basarnas melaksanakan kegiatan di daerah Parambahan, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum dengan Koordinator Indra Mulyadi. Kekuatan Tim 5 orang rescue masih melakukan penyisiran dan pencarian korban di sepanjang sungai. 


Hari keempat, Kamis 16 Mei 2024, setelah apel pagi Mine Rescue Team Sawahlunto - Sijunjung dibawah bimbingan TNI dan Basarnas melaksanakan penyisiran di Sektor B di daerah Parambahan sampai ke arah Manunggal.


"Semoga MRT kedepannya selalu eksis dan kompak untuk bekerjasama dalam melaksanakan misi kemanusiaan," ujar Andri Syahputra berharap, Kamis (16/5/2024) kepada fajarsumbar.com. 


Senada, Kordinator Inspektur Tambang (Korit) Kementerian ESDM Sumatera Barat, Hendry M Siddik melalui Inspektur Tambang Adelino Sandha mensupport penuh misi kemanusiaan yang dilakukan oleh MRT Sawahlunto - Sijunjung. 


"Saya berharap untuk organisasi MRT Sawahlunto - Sijunjung ini tetap eksis dalam melaksanakan misi kemanusiaan kedepannya," tandasnya. (ton)