Tragedi Banjir Brasil, Lebih dari 100 Tewas dan Ratusan Hilang -->

Iklan Atas

Tragedi Banjir Brasil, Lebih dari 100 Tewas dan Ratusan Hilang

Kamis, 09 Mei 2024

Korban tewas akibat banjir dahsyat yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil, menembus 100 orang hingga Rabu (8/5) 

Porto Algere - Korban tewas akibat banjir dahsyat di Rio Grande do Sul, Brasil, telah mencapai lebih dari 100 orang pada Rabu (8/5/2024). Sementara itu, ratusan orang masih dilaporkan hilang, dan upaya pencarian terhambat oleh cuaca buruk.


Pencarian korban dihentikan pada Rabu kemarin karena hujan lebat, petir, dan angin kencang. Pemerintah Kota Porto Alegre, ibu kota Rio Grande do Sul, menghentikan operasi pencarian karena kondisi cuaca yang ekstrem, termasuk angin berkecepatan lebih dari 80 km per jam.


Otoritas pertahanan sipil Rio Grande do Sul mencatat setidaknya 128 orang masih hilang, dengan jumlah tersebut terus bertambah seiring adanya laporan dari masyarakat. Masyarakat yang tinggal dekat Laguna Patos disarankan untuk segera mengungsi, dengan sekitar 163.000 warga telah mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.


Banjir yang menerjang lebih dari 260 kota di wilayah selatan Brasil tersebut telah mengakibatkan kerusakan parah pada rumah, infrastruktur jalan, dan jembatan sejak Senin pekan lalu.


Di tengah bencana ini, seorang warga Porto Alegre, Adriana Freitas, menyampaikan kesedihannya, "Kami sudah kehilangan segalanya. Sungguh menyedihkan melihat kota dan rumah tenggelam dalam air. Rasanya seperti dunia sudah berakhir."


Di sisi lain, tentara menggunakan kendaraan amfibi untuk mencapai wilayah permukiman yang terendam air hingga ketinggian 3 meter di Canos.


Sebuah tim penyelamat menemukan sekitar 20 anjing terjebak di lantai dua sebuah pabrik yang terendam banjir. Meskipun tidak dapat dievakuasi karena perilaku agresif, petugas meninggalkan makanan untuk mereka.


Pusat bencana alam nasional Brasil memperingatkan bahwa wilayah selatan Rio Grande do Sul masih berisiko tinggi terkena banjir susulan, sementara curah hujan diprediksi akan terus meningkat.


Di Uruguay, tetangga Brasil, badai dan banjir telah menutup jalan raya, menyebabkan hampir 800 orang mengungsi dan lebih dari 3.000 orang kehilangan pasokan listrik.(des)